Sambutan PENUTUPAN GEBYAR PERBENIHAN KE VIII TAHUN 2023
Assalamualaikum Wr., Wb.,
Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.
Yang saya hormati:
-
Penjabat Bupati Kabupaten Kulon Progo;
-
Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta;
-
Forkopimda Daerah Istimewa Yogyakarta;
-
Forkopimda Kabupaten Kulon Progo;
-
Perwakilan dari unsur Pemerintah dari DI dan Kabupaten Kulon Progo;
-
Serta Hadirin dan tamu undangan.
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena masih memperkenankan kita untuk bersama-sama hadir di sini dalam keadaan sehat wal’afiat, tanpa kekurangan suatu apapun.
Hadirin sekalian,
Sekedar menyinggung kembali, sistem pertanian modern, salah satunya ditandai dengan transformasi sektor agribisnis, dimana penekanannya bukan lagi pada resource-driven, melainkan pada transformasi yang didorong oleh investasi, inovasi, dan ekonomi pertanian berbasis iptek. Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat, merupakan salah satu langkah awal dan krusial, dalam implementasi sistem pertanian modern dimaksud. Ini karena benih varietas unggul bersertifikat, memiliki potensi hasil panen yang lebih tinggi, serta lebih adaptif terhadap kondisi dan lokalitas lahan.
Meski demikian, di ranah praksis, penggunaan varietas unggul (terutama yang masih baru dilepas) masih sangat rendah. Penyebabnya antara lain lambatnya diseminasi informasi dan kurangnya sosialisasi, ketidaksesuaian dengan selera petani, faktor agroklimat setempat, keterbatasan ketersediaan benih, dan kemampuan daya beli petani terhadap benih.
Adapun Gebyar Perbenihan, yang rutin diselenggarakan di DIY, merupakan salah satu upaya Pemda DIY untuk meminimalisir kondisi-kondisi tadi.
Hadirin sekalian,
Bertolak dari hal-hal tadi, pada kesempatan yang baik ini, saya, atas nama Pemerintah Daerah DIY, mengucapkan apresiasi dan terima kasih, kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan Gebyar Benih ke-8 tahun 2023 ini. Berkat dukungan dan komitmen saudara-saudara semua lah, keseluruhan agenda kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. Tentu merupakan harapan kita bersama, bahwa selain sebagai ajang introduksi dan sosialisasi, Gebyar Perbenihan tahun 2023 ini juga telah semaksimal mungkin menjalankan perannya sebagai media komunikasi dan kolaborasi lintas sektor, sekaligus sebagai momentum edukasi bagi masyarakat.
Ucapan syukur dan terima kasih, juga secara khusus saya haturkan kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia, atas dukungan dan sambutan baik yang telah diberikan, serta atas kesediaan untuk terlibat dalam dalam Gebyar Perbenihan 2023. Kesemuanya itu merupakan suntikan motivasi bagi kami, Pemerintah Daerah serta seluruh elemen terkait, untuk “Memasyarakatkan Kemandirian Benih Tanaman Pangan, untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Yang Maju, Mandiri, dan Modern”, dari Jogja, untuk Indonesia.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kulon Progo, 31 Mei 2023
Sambutan TRAINING OF TRAINER (ToT) BUKU PENDIDIKAN KHAS KEJOGJAAN DAN LAUNCHING VIDEO NGAJENIAssalamualaikum Wr., Wb., Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.
Yang saya hormati: Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga DIY, Para Tamu Undangan, Hadirin, serta saudara-saudara sekalian.
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena masih memperkenankan kita semua untuk mengikuti agenda hari ini dalam keadaan sehat wal’afiat, tanpa kekurangan suatu apapun.
Saudara-saudara, Kita tahu bahwa Lembaga Pendidikan, seyogyanya tidak hanya dipahami sebagai wahana transmisi dan transformasi ilmu pengetahuan, melainkan mencakup pula pembelajaran dalam rangka mereproduksi kebudayaan. Artinya, pendidikan harus benar-benar menjadi proses inkulturasi (upaya keras memahami budaya sendiri) dan akulturasi (persilangan dengan budaya luar secara selektif), proses ngangsu-kawruh, nêcêp-ngèlmu, serta wahana anggulawêntah memperadabkan generasi. DIY pun telah sepakat, bahwa Visi Pendidikan DIY 2025 adalah “Mewujudkan Yogyakarta Pusat Pendidikan Terkemuka di Asia Tenggara”. Visi ini merupakan komitmen DIY, yang dalam ke-Istimewaan-nya, secara aktif mengupayakan terwujudnya Tujuan Pendidikan Nasional. Adapun salah satu wujud konkritnya adalah menggali substansi kekhasan Pendidikan Kejogjaan, yang meliputi: Filsafat, Nilai-Nilai, Paradigma dan Tujuan Pendidikan, serta Strategi dan Metode Pengajaran dalam kerangka Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan khas kejogjaan sendiri, adalah sebuah konsep yang mengedepankan pertumbuhan anak secara alamiah sesuai dengan potensi terbaiknya, dimana pendidikan bertugas menyediakan habitus yang kondusif untuk itu. Konsep ini disimbolkan dengan “Tenda Tiang Tunggal”. Komponennya adalah Kraton Mataram sebagai tiang tunggal, dan Hamemayu Hayuning Bawono, Sawiji, Greget, Sengguh Ora Mingkuh sebagai selimut tendanya. Yang tidak kalah penting, Tenda Tiang Tunggal tidak akan sempurna bila tidak didukung oleh patok-patok. Setiap patok, adalah seluruh pihak yang secara bersama berperan dalam mengembangkan dan menjaga fungsi pendidikan khas kejogjaan di masyarakat. Tiang tunggal dan patok-patok tertanam kuat di tanah, bermakna pendidikan khas Kejogjaan harus membumi dan terinternalisasi pada semua pihak dalam jangkauannya.
Hadirin sekalian, Bartolak dari hal-hal tersebut, pada kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY beserta pihak-pihak lain yang telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung, sehingga penulisan Buku Pendidikan Khas Kejogjaan serta pembuatan Media Pembelajaran dalam format video NGAJENI ini memungkinkan untuk terlaksana. Tentu merupakan harapan sekaligus tanggung jawab kita bersama, bahwa buku, media pembelajaran, beserta seluruh kegiatan pendukungnya, dapat sungguh-sungguh memberi kontribusi nyata dalam memperkuat implementasi konsep pendidikan khas kejogjaan. Mari pastikan, bahwa setiap upaya kita adalah substantif, serta dapat sungguh-sungguh menyentuh level outcome, dan tidak akan berhenti hingga level output saja.
Saudara-saudara yang saya hormati, Demikian yang perlu saya sampaikan. Dengan mengucap “Bismillahirrahmanirrahim'', kegiatan Training of Trainer (ToT) Buku Pendidikan Khas Kejogjaan, sekaligus kegiatan Launching Video NGAJENI, saya nyatakan secara resmi dibuka. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Yogyakarta, 30 Mei 2023
Sambutan GEBYAR PERBENIHAN VII TAHUN 2023 DI JOGJA AGRO PARK (JAP) WIJILAN NANGGULAN KULON PROGOAssalamu’alaikum wr.wb. Yang terhormat Menteri Pertanian RI, Bapak Syahrul Yasin Limpo Yang saya hormati:
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat mangayubagya Gebyar Perbenihan VIII Tahun 2023 pada hari ini. Rasa syukur itu kian bermakna, karena Menteri Pertanian RI, Bapak Syahrul Yasin Limpo berkenan pula menghadiri Gebyar Perbenihan. Atas nama Pemerintah Daerah dan warga Daerah Istimewa Yogyakarta, perkenankanlah saya mengucapkan selamat datang yang hangat disertai ungkapan rasa terima kasih yang mendalam.
Bapak Menteri dan Hadirin yang saya hormati,
Dalam rangka peningkatan produksi pangan penggunaan benih varietas unggul bersertifikat yang mempunyai potensi hasil tinggi dan sesuai kondisi setempat mempunyai peranan penting, namun penggunaan varietas unggul terutama varietas yang baru dilepas masih sangat rendah. Rendahnya penggunaan varietas disebabkan oleh beberapa hal antara lain lambatnya informasi dan kurangnya sosialisasi, tidak sesuai dengan selera petani, agroklimat setempat, keterbatasan ketersediaan benih dan kemampuan daya beli petani terhadap benih. Untuk mensosialisasikan terhadap varietas-varietas yang telah dilepas salah satunya dengan adanya Gebyar Perbenihan ini, yang sekaligus untuk mempertemukan stakeholder terkait perbenihan juga sekaligus sebagai media edukasi masyarakat. Tema acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan adalah yaitu “Memasyarakatkan Kemandirian Benih Tanaman Pangan untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Yang Maju, Mandiri dan Modern”
Hadirin yang saya hormati, Kegiatan Gebyar Perbenihan dipilih di lokasi Jogja Agro Park (JAP) yang merupakan komplek terpadu yang dibangun sebagai sarana media edukasi pertanian pada masyarakat. JAP adalah Kawasan dengan fasilitas Agribisnis dan Agrotourism. JAP mulai dibangun oleh PEMDA DIY pada tahun 2018 yang berlokasi di Desa Wijilan, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Lewat Jogja Agro Park dapat terlihat pembelajaran, tidak hanya tanaman tetapi juga system environment. Dan JAP dapat digunakan sebagai rest area sehingga wisata dapat mampir dan singgah. Sektor agribisnis yang saat ini masih bertumpu pada kelimpahan sumberdaya (resource-driven) harus ditransformasi ke sektor agribisnis yang didorong oleh investasi (investment-driven), dan kemudian berlanjut pada dorongan inovasi (inovation-driven), menuju ekonomi pertanian yang berbasis iptek (science and technology-based economy). Dengan harapan seperti itulah, saya menyambut baik dan mengapresiasi acara Gebyar Perbenihan pada hari ini. Semoga Tuhan sang Kuasa Cipta, senantiasa meridhoi upaya kita dalam seluruh daya-upaya, membangun kesejahteraan petani, masyarakat, dan negara. Terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb. Kulon Progo, 29 Mei 2023
HALAL BI HALAL PWNU DAN PAMITAN CALON JAMAAH HAJI NU DIYAssalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati, seluruh keluarga besar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY, para Tamu Undangan, serta Hadirin sekalian.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang senantiasa melimpahkan rahmat serta taufik-Nya, sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk hadir di sini dalam keadaan sehat wal’afiat. Sholawat dan salam semoga tetap bagi junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, kaum muslim dan muslimat seluruhnya hingga akhir zaman. Hadirin sekalian, Momentum halal bi halal atau syawalan, sesungguhnya berakar dari tradisi dan budaya Indonesia, yang tidak bisa dipisahkan dari perkara-perkara amaliah lain yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan, yaitu: ibadah puasa, zakat-fitrah, dan sholat Idul Fitri. Keempat perkara amaliah tersebut saling bertautan, dan mengedepankan dua hal utama yang sering luput dari perhatian banyak orang, yaitu tentang hubungan manusia dengan Allah, dan hubungan manusia dengan sesamanya. Setelah sebulan menunaikan ibadah puasa, semestinya manusia mulai membiasakan diri untuk berbuat benar dan menebar kebajikan, dan tidak membenarkan hal-hal yang biasa, yang belum tentu benar. Berbuat benar adalah kebenaran dalam arti yang sesungguhnya. Hal ini di antaranya dapat dilakukan setiap manusia dengan menebar kebaikan dan kebajikan kepada sesama. Utamanya, agar hati menjadi Sakinah, sehingga hubungan manusia dengan Allah SWT menjadi lebih baik. Adapun berkaitan dengan haji, kita tahu bahwa menunaikan ibadah haji adalah sesuatu yang amat dirindukan oleh setiap umat Islam. Kita pun tahu, bahwa gelar Haji bagi umat Islam yang telah menuntaskan ibadah haji, sesungguhnya merupakan bentuk penghargaan terhadap kesempurnaan Islam seseorang. Karena, haji dilakukan dengan perjuangan lahir batin, fisik, rohani dan jasmani.
Hadirin sekalian, Bertolak dari hal-hal tadi, pertama-tama saya menyampaikan apresiasi, atas terselenggaranya halal bi halal dan pamitan calon jamaah haji warga Nahdlatul Ulama DIY, yang menjadi salah satu tahapan untuk mengumpulkan energi baru dan menyegarkan semangat, terutama untuk tetap konsisten dalam tugas keagamaan dan pelayanan sosial di tengah masyarakat Indonesia, dalam “merawat jagad, membangun peradaban”. Mari maknai halal bi halal ini sekaligus sebagai media dakwah serta momentum evaluasi, terhadap perjalanan hidup dan spiritualitas manusia; pada bagaimana seseorang mampu mengambil hikmah dari rangkaian ibadah selama ini. Sedangkan kepada saudara-saudara yang akan memenuhi panggilan Allah di tanah suci, saya berpesan, agar saudara-saudara senantiasa berlaku selayaknya tamu. Hormati dan taati aturan yang ada, dengan tidak mengesampingan rukun dan wajibnya ibadah haji. Mari tetap istiqomah dalam beribadah dan tetap tawadhu. Mari upayakan agar gelar Haji yang akan saudara-saudara dapatkan nanti, dapat menjadi tanda syukur dan penjaga moral: senantiasa berlaku baik dan menjaga akhlakul karimah. Semoga calon jamaah haji warga Nahdlatul Ulama ini, dapat memperoleh predikat Haji yang mabrur dan sekembalinya nanti ke tanah air, kiprah saudara sekalian di masyarakat akan lebih bermanfaat lagi. Akhir kata, hanya kepada Allah jualah kita bersandar, berharap dan memohon taufik dan hidayah-Nya. Kiranya Allah Subhanahu Wa Ta'ala, selalu meridhoi segala langkah kebaikan yang kita upayakan. Amin. Sekian, terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Yogyakarta, 28 Mei 2023
Sambutan PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KABUPATEN GUNUNGKIDUL KE-192Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Para Perangkat Pemerintah dan seluruh warga Kabupaten Gunungkidul yang berbahagia,
Marilah kita senantiasa memanjatkan rasa syukur, seiring berbagai nikmat karunia dari Allah SWT, Tuhan Sang Kuasa Cipta, sehingga kita dapat menunaikan amanah seiring pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat.
Samono ugâ tumraping adicârâ Pahargyan Tanggap Warsâ Kabupatèn Gunungkidul kang Kaping-192 dinâ iki, mugâ bisââ rancak ing tumindak, kanthi khidmat nir sambékâlâ. Begitu pula dengan Upacara dan Perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Gunungkidul ke-192 pada hari ini, semoga bisa berjalan dengan lancar, khidmat dan dalam suasana aman sentausa.
Merujuk pada buku berjudul “Pêpréntahan Prâjâ Kêjawèn” yang ditulis oleh Mr. R.M. Suryâdiningrat, yang juga diperkuat oleh pendapat Mr. A.K. Pringgâdigdâ, dapatlah diketahui, bahwa wilayah administrasi Gunungkidul berdiri pada tahun 1831, bersama-sama dengan berdirinya kadipaten-kadipaten lain di Yogyakarta. Tepatnya, satu tahun setelah Perang Dipanegara,
Di dalam buku tersebut, disebutkan bahwa: “Goenoengkidoel, wêwêngkon parêdèn wétan lèpèn Opak”. “Poenikâ siti maosan dalêm sami kaliyan Mântjânagari ing jaman kinâ, dados bawahipun Pêpatih Dalêm. Ing tahoen 1831 Nagârâgung sartâ Mântjânagari-nipoen Ngajogjâkartâ sampoen dipoenpérang-pérang, Mataram dados tigang wêwêngkon, déné Pangagêngipoen wêwêngkon satoenggal-satoenggalipoen dipoenwastani Boepati Wadânâ Distrik kaparingan sêsêbatan Toemênggoeng, inggih poenikâ Sléman (Roemijin Dênggung), Kalasan sartâ Bantoel. Siti maosan dalêm ing Pêngasih dipoenkoewaosi déning Boepati Wêdânâ Distrik Pamadjêgan Dalêm. Makantên oegi ing Sêntolo wontên pêngagêng distrik ingkang kaparingan sêsêbatan Riyâ. Goenoengkidoel ingkang nyêpêng siti maosan dalêm sêsêbatanipoen ugi Riyâ”.
Dan seiring berjalannya waktu, pada saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul, tengah mengemban visi: “Terwujudnya Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Gunungkidul yang Bermartabat Tahun 2026”. Untuk itu, upaya mewujudkan tataran Gunungkidul Bermartabat, haruslah dilandasi semangat kebersamaan, mengedepankan têpâ-sarirâ, mengutamakan rasa persaudaraan antar suku, agama dan golongan. Hal ini, selaras pula dengan tema peringatan Ulang Tahun Kabupaten Gunungkidul ke-192: “Sih Kinasih Ing Sesami”. Para Perangkat Pemerintah dan seluruh warga Kabupaten Gunungkidul yang saya cintai,
Dengan harapan dan visi seperti itulah, Saya turut berbahagia atas peringatan ulang tahun Kabupaten Gunungkidul, pada hari ini. Seiring kirab pusaka agung, semogalah kedamaian dan kesejahteraan dapat mengayomi seluruh warga masyarakat Kabupaten Gunungkidul.
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, berkenan memberikan anugerah-Nya kepada kita semua, seiring petunjuk di jalan lurus-Nya, dalam spirit gumrégah, gumrêgêt lan gumrêgut-sêngkud, untuk setiap karya dan upaya menyejahterakan masyarakat, bangsa, dan negara.
Sekian, terima kasih Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Wonosari, 27 Mei 2023
|
- S a m b u t a n PERESMIAN GEDUNG HYBRID KANTOR BANK BPD DIY KCP GAMPING / KCP SYARIAH GAMPING
- Sambutan STUDI LAPANGAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA) BPSDM PEMERINTAH PROVINSI DKI J
- SAMBUTAN PELANTIKAN PENJABAT KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN KULON PROGO DAN KOTA YOGYAKARTA
- Sambutan PELANTIKAN PENGURUS IKATAN KELUARGA PELAJAR MAHASISWA MALUKU (IKAPELAMAKU) PERIODE 2023
- Sambutan HALAL BI HALAL WARGA YOGYAKARTA ASAL BANJAR DAN MAHASISWA KALIMANTAN SELATAN BERSAMA GUBER