BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERAYAAN NATAL PNS, TNI, POLRI, BUMN DAN BUMD DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

?

?

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta

Sambutan

PERAYAAN NATAL PNS, TNI, POLRI, BUMN DAN BUMD

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAHUN 2013

Yogyakarta, 07 Januari 2014

-----------------------------------------------------------------------

Salam sejahtera bagi kita semua,

Hadirin dan Segenap Umat Kristiani yang berbahagia,

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga malam ini kita dapat kembali menghadiri Perayaan Natal Bersama PNS, TNI, POLRI, BUMN dan BUMD DIY Tahun 2013. Saya sampaikan selamat dan salam bahagia kepada umat Kristiani, dengan harapan, mudah-mudahan Perayaan Natal tahun ini benar-benar membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi umat Kristiani.

Hadirin dan Saudara-saudara sekalian,

Kita menyadari bahwa setiap peristiwa peringatan keagamaan akan bermakna kalau kita dapat memetik nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kalau kita bisa menghayati setiap peristiwa religius yang diperingati, di situ akan dapat dipetik mutiara-mutiara kehidupan yang akan menjadi inspirasi dan sumber motivasi dalam upaya meningkatan kualitas hidup manusia.

Semakin kita menghayati dan meresapi mutiara-mutiara kehidupan yang terkandung dalam setiap peristiwa religius, niscaya semakin meningkat pula wawasan kita dalam mengarungi hidup, kehidupan dan penghidupan ini, baik sebagai perseorangan dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Demikian juga dengan perayaan Natal saat ini, mempunyai arti sangat penting yaitu merayakan "hari kelahiran Yesus Kristus/Isa Al Masih" sebagai Juruselamat yang mendatangkan damai sejahtera di muka bumi ini. Natal merupakan simbol dari kasih Allah yang terbesar. Natal mengajarkan bagaimana umat Kristiani harus mengasihi, berdamai dan berbagi dengan orang lain. Sekaligus membuat umat Kristiani berpaling kepada orang-orang kecil dan berbagi dengan kasih.

Jika kita kaitkan dengan kondisi bangsa saat ini, maka ajaran cinta kasih Yesus jelas tetap relevan. Karena Ia memiliki eksistensi spiritual sepanjang zaman. Kelahiran Yesus Kristus mengandung makna agar umat Kristiani selalu memiliki pengharapan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Justru berkat cinta kasih-Nya, umat Kristiani tidak akan pernah mengalami keputusasaan. Jadi, akan tetap memiliki pengharapan akan kondisi bangsa yang lebih baik di masa depan.

Hadirin dan Saudara-saudara sekalian,

Melalui Perayaan Natal ini, semoga Saudara-saudara umat Kristiani dapat memperbaharui semangat pengharapan di hati masing-masing, mampu merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi diantara pemeluk agama yang berbeda. Natal juga harus disikapi sebagai upaya memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesederhanaan dan solidaritas sebagai cerminan kepatuhan. Semangat ini hendaknya dapat diabadikan, bukan hanya untuk umat Kristiani saja, tetapi lebih jauh untuk umat manusia pada umumnya.

Saya mengajak Hadirin sekalian melihat makna Natal yang lain. Selain memberikan harapan bagi umat manusia, Natal juga membawa pesan solidaritas yang sangat dalam dari Tuhan yang bersedia langsung datang sebagai manusia seraya membawa keselamatan. Saya yakin, agama apapun juga memiliki pesan yang sama mengenai Tuhan Yang Maha Pengasih kepada manusia, kendati kisahnya bisa berbeda-beda. Jika Tuhan sebagai Zat Maha Tinggi saja bersedia menjalin solidaritas dengan manusia, apa lagi kita sesama manusia.

Alangkah indahnya jika kita sering dapat merayakan Natal ini sembari meneguhkan ikatan solidaritas itu.? Sebab, tanpa solidaritas sosial yang kuat, kita tidak akan mampu mengatasi berbagai krisis maupun ketidakpastian yang membelit di berbagai bidang kehidupan pada saat ini.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua. Selamat memperingati Perayaan Natal Tahun 2013.

Sekian, terima kasih.

Yogyakarta, 07 Januari 2014

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA