BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PELANTIKAN & PENGAMBILAN SUMPAH PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Assalamu?alaikum wr. wb.
Salam damai-sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati:

  • Para Pimpinan dan Anggota DPRD DIY,
  • Para Anggota Forkopimda dan Wakil Gubernur DIY,
  • Para Bupati/Walikota se-DIY,
  • Pimpinan OPD di lingkungan Pemda DIY
  • Para Tamu Undangan dan Hadirin, khususnya Pejabat yang dilantik yang berbahagia,


PELANTIKAN dan Pengambilan Sumpah untuk menduduki jabatan publik, bukan berarti menduduki kursi empuk di zona nyaman, tetapi justru membawa amanah dan tanggungjawab publik, sesuai bidang ketugasannya masing-masing. Dalam menjalankannya perlu komitmen, kemauan kuat, dan tanggungjawab penuh, agar amanah itu bisa terwujud.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), bahwa untuk mewujudkan ASN sebagai bagian dari Reformasi Birokrasi, perlu ditetapkan ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan diri serta wajib memiliki akuntabilitas publik atas kinerjanya. Diibaratkan, dua pejabat yang diambil sumpahnya hari ini.

Kepala Biro Tata Pemerintahan harus tanggap ing sasmita, dan benar-benar memahami makna falsafah Nagara Mawa Tata, Desa Mawa Cara. Di tengah pusaran tarikan zaman, sosok pemimpin harus bijak menyikapi dinamika, seiring upaya re-aktualisasi kearifan lokal, menuju entitas masyarakat budaya-berdaya, ?culture that make a life worth living?.

Selain itu, menjadi tugasnya pula untuk mereformasi Kalurahan, agar lebih berperan dalam meningkatkan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan warga, dan pembangunan yang inklusif berbasis pemberdayaan masyarakat.
Adapun Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, harus dapat lebih berperan nyata. Ubah mindset ?prasaja? selayaknya peran pelapis semata, menjadi sosok ?pangupakara? kolaborasi yang inovatif dan komunikatif, dalam mendukung ketugasan kepala dinas, maupun dalam membangun visi ?satya wacana??satunya kata dan perbuatan?antara jajaran manajerial dan pejabat fungsional atau internal empowerment.

Besar pula harapan, Wakil Kepala Dinas? hendaknya turut menyelaraskan konsep ketahanan pangan dengan semangat keistimewaan melalui re-aktualisasi budaya. Salah satunya adalah ?social engineering? dan? perluasan dimensi Lumbung Mataraman.


Para Hadirin yang saya hormati.

Sebagaimana pesan saya dalam banyak kesempatan, pembangunan adalah kerja besar yang diamanahkan rakyat untuk merealisasikan keistimewaan DIY. Konsekuensinya, setiap Kepala OPD dituntut sebagai work-leader, dan menjadi role-model bagi bawahan.

Pemimpin juga harus berpegang teguh pada prinsip ?good governance?, yang tercermin dalam ?gareget? ?Tatas, Tutus, Titis, Titi lan Wibowo?: Berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat dan inovatif; totalitas-tuntas-dalam basis ?outcome dan impact?; kolaboratif-presisi dalam perencanaan; teliti-ketelitian dalam pelaksanaan program kegiatan dan administrasinya, hingga akhirnya mencapai tataran pemerintah berwibawa, selaras dengan masyarakatnya yang sejahtera.

Itulah pokok-pokok visi, misi, pesan, dan tugas dari saya, dengan harapan lanjut, hendaknya pelantikan ini dijadikan momentum percepatan pembangunan, menuju tujuan untuk meraih makna hakiki Keistimewaan DIY, yaitu peningkatan martabat masyarakat DIY.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan dan meridhai usaha-usaha meningkatkan pelayanan masyarakat dalam tugas yang baru ini. Akhir kata, saya ucapkan: ?Selamat Bekerja dan Mengabdi!?.

Sekian, terima kasih.
Wassalamu?alaikum wr. wb.


Bangsal Kepatihan, 3 Januari 2023