BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan STUDI LAPANGAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA) BPSDM PEMERINTAH PROVINSI DKI J

Assalamualaikum Wr., Wb.,

Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.

?

Yang saya hormati Widya Iswara, Ketua Rombongan dan para peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator BPSDM Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekalian,



Reformasi Birokrasi telah digulirkan sejak tahun 2010. Esensinya adalah perubahan, dari ?dilayani?, lalu ?melayani?, dan berujung menjadi aktor perubahan yang ?merdeka?. ?Aktor?, bukan sekedar ?agen?, sebab ?agen? tergantung pada ?distributor?. Menjadi ?aktor? berarti ASN harus punya sikap mandiri, baik dalam pikiran maupun tindakan. Hal ini sejalan dengan konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara: ?Mendidik Manusia Merdeka? dalam berpikir dan bertindak, dengan tetap mengacu rambu-rambu regulasi yang ada. Dengan kata lain, inovasi out of the box namun tetap within the system.

Masih tentang reformasi Birokrasi, fungsi ASN pun diperluas dan dipertegas menjadi (1) pelaksana kebijakan publik, (2) pelayan publik, dan (3) perekat bangsa. Konsekuensi dari pembaharuan fungsinya itu, adalah terwujudnya perilaku bermartabat dari ASN, dengan didasarkan nilai-nilai integritas.

Berbicara mengenai sikap/perilaku, berarti berbicara mengenai mindset dan culture set. Di ranah birokrasi tingkat nasional, salah satu acuannya adalah Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Di DIY sendiri, Reformasi Birokrasi bahkan telah digulirkan sejak lebih dari setengah abad yang lalu, lewat Maklumat No. 10/1946 tentang perubahan Pangr?h Pr?dj? menjadi Pamong Pr?dj?. Esensi dari Maklumat ini bukan sekadar merubah istilah, tetapi juga tata pemerintahannya. Serupa dengan pergeseran dari Abdi-Negara ke Abdi-Masyarakat. Lagi-lagi, dari konsep ?dilayani? menjadi ?melayani? rakyat.

Tantangan terbesarnya: berbicara mengenai perubahan jauh lebih mudah dan sederhana dibandingkan melakukan perubahan. Padahal, kita tahu bahwa idealisme tidak ada artinya jika tidak ditunjang tindakan nyata. Tindakan itu sendiri akan efektif dan mudah diterapkan jika sudah membudaya. Sehingga, kita semua perlu menanamkan budaya kerja yang sesuai untuk menggulirkan perubahan. Para birokrat perlu secara pro-aktif mendidik dan membudayakan diri sendiri, untuk selalu siap menghadapi perubahan dan mengambil manfaat dari setiap perubahan yang terjadi.?Sikap dan tindakan pro-aktif ini adalah wujud kemandirian: salah satu hal utama yang ingin diasah melalui penyelenggaraan diklat di lingkungan birokrasi, atau dalam konteks kita hari ini: Pelatihan Kepemimpinan Administrator. Sikap dan tindakan pro-aktif ini pulalah kunci menuju ?merdeka?, seperti yang telah saya singggung di awal tadi.

?

Saudara-saudara,

Masuk ke konteks kita hari ini, perlu saya sampaikan bahwa kami, Pemda DIY, merasa terhormat, karena dipandang layak untuk dijadikan locus Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) BPSDM Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selanjutnya, tentunya kita semua sepakat, bahwa komunikasi yang baik adalah salah satu kekuatan atau modal dasar dalam mengawal bangsa kita menghadapi tuntutan dan tantangan zaman. Ini adalah era dimana tiap komponen bangsa harus mengesampingkan egonya, dan bersama-sama membangun kesadaran, bahwa keengganan untuk berbagi dapat menjadi tanda sekaligus bukti betapa rapuhnya suatu bangsa.

Bertolak dari hal tersebut, besar harapan kami, agar momentum yang berharga ini dapat bersama-sama kita manfaatkan untuk saling bertukar pikiran serta berbagi informasi dan pengalaman,? sehingga kami pun ?terlepas dari peran sebagai objek studi? dapat ikut belajar dan menimba pengetahuan, sehingga kedepannya penyelenggaraan pemerintahan dapat lebih baik lagi. Mari pastikan bahwa momentum yang baik ini, membawa manfaat positif bagi semua.

?

Saudara sekalian,

Dengan visi dan pemikiran seperti itulah saya menyambut saudara sekalian. Selamat belajar, berdiskusi, dan selamat menikmati Yogyakarta. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya kepada kita semua, dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Terima kasih.









Wassalamu?alaikum Wr. Wb.

?

Yogyakarta, 23 Mei 2023

?