BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

YOGYAKARTA.(28/04/2014)- Kita semua menyadari bahwa pengembangan perikanan budidaya, semakin penting peranannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung ketahanan pangan. Perikanan budidaya semakin dihandalkan dalam pemenuhan kebutuhan ikan masyarakat

?

?

Program peningkatan produksi melalui usaha perikanan budidaya akan menjadi prioritas untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya adalah komoditi udang sebagai salah satu komoditas unggulan dalam usaha perikanan budidaya. Untuk itulah, saya menyambut baik serta menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, atas dilaksanakannya percontohan Budidaya Udang Galah Bersama Padi (UGADI) di kelompok Mina Muda Samberembe, Candi Binagun, Pakem dan Kelompok Mina Jaya Kadipolo, Sendangtirto, Berbah Sleman.

Demikian sambutan Wagub DIY dalam acara Penebaran Benur Udang Galah Bersama Padi (UGADI) di Dusun Samberembe Candibinangun Pakem tadi pagi. Senin (28/04).

Lebih lanjut Wagub DIY mengatakan,bahwa Udang galah merupakan salah satu komoditas air tawar yang cukup bagus masa depannya, karena selain harga jualnya lebih tinggi dibanding ikan air tawar lainnya, juga dapat dipasarkan untuk kebutuhan dalam daerah dan luar daerah hingga luar negeri, hal ini ditandai dengan permintaan ekspor ke berbagai negara seperti, Jepang dan beberapa negara di Eropa. Dengan kata lain udang galah mempunyai nilai ekonomis tinggi dan berpotensi memperoleh keuntungan jika dikembangkan.

Sementara itu Bupati sleman mengatakan bahwa Konsumsi ikan khususnya ikan air tawar di Kabupaten Sleman cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Namun demikian dilihat dari sisi produksi di DIY masih terjadi defisit produksi perikanan yang cukup besar. Kebutuhan akan ikan per tahunnya di DIY, mencapai kurang lebih 90 ribu ton, sementara produksi ikan per tahunnya baru mencapai kurang lebih 70 ribu ton. Jadi di DIY mengalami defisit produksi perikanan sebesar kurang lebih 20 ribu ton per tahunnya. Lebih 30 % konsumsi ikan di DIY harus didatangkan dari luar DIY, sedangkan masyarakat perikanan Sleman telah mampu memberikan kontribusi 28 % dari produksi ikan pertahun di DIY.

Sedangkan ketua kelompok Mina Muda Samberembe Pakem melaporkan bahwa Pokdakan Mina muda berdiri taun 2010, dengan jumlah anggota 35 orang yang semuanya generasi muda . Luas Usaha budidaya perikanan kolam 5.500 M minapadi 1 Ha, jenis usaha Pembenihan ikan lele, nila, mas dan ikan koi, Pendederan ikan baik di kolam maupun di sawah sistem minapadi, Pembesaran ikan baik di kolam maupun di sawah sistem mina padi, Pemasaran ikan baik ukuran benih maupun ukuran konsusmsi di pasar ikan.(bin/skm)