BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

YOGYAKARTA.(06/05/2014) -Pencerahan oleh para ulama maupun para cendekiawan tentu sangat diperlukan oleh masyarakat, bangsa dan negara dalam menghadapi suatu perubahan, apalagi Indonesia saat ini sedang menuju pada upaya modernisasi dan globalisasi.

?

?

Menyatu padukan peran dan fungsi pencerahan sangatlah strategis dalam sebuah format bersama, yang dilakukan oleh para ulama dan cendekiawan, karena akan mampu memberikan dampak signifikan dalam mengawal perjalanan bangsa dan negara ini ke depan untuk lebih maju dan berkembang. Harapan demikian disampaikan Gubernur DIY, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wagub DIY, Sri Paduka Paku Alam IX, pada acara Pembukaan Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan di Asrama Haji DIY. Jl lingkar Utara Sleman, Yogyakarta, pada hari selasa,(06/05).

Lebih lanjut Gubernur DIY, mengatakan seirama dengan pembaharuan yang terjadi, maka dampaknya adalah adanya perubahan cara pandang, dan pola hubungan manusia terhadap manusia. Pada situasi seperti ini, maka kelompok ulama dengan karakteristik tersendiri sebagai figur keteladanan akan dapat hadir dan ikut dalam penyelesaian persoalan-persoalan bangsa.

Keberadaan ulama dan cendikiawan di tengah masyarakat, hingga? saat ini masih menjadi landasan berpijak bagi umat dalam menyikapi setiap fenomena dan persoalan-persoalan yang terjadi. Pandangan para ulama dan cendikiawan yang mencerahkan menjadi pegangan utama bagi umat dalam bersikap dan menjatuhkan pilihan, serta keputusan-keputusan strategis yang mereka ambil.

Sedangkan Prof. Dr. Rohmat Wahab selaku penyelenggara mengatakan terima kasih kepada para Kyai telah hadir dalam kegiatan ini, dan tanpa kehadiran dari para Kyai di forum ini tidak akan bisa maksimal hasilnya, sebab para Kyai tempat mengeluh, bertanya, dan berharap, memohon nasehat, atau fatwa dalam bidang keagamaan maupun kepentingan kehidupan sehari-hari.

Ketua PBNU pusat mengatakan bahwa, acara semacam ini hendaknya sering dilakukan baik Ulama dan Cendekiawan agar informasi mengenai pesoalan bangsa bisa di terima dan bisa dipecahkan bersama guna kemakmuran dan kehidupan masa depan bangsa.(bin/skm)