BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita Gubernur DIY Tak Berkeinginan Menjadi Presiden

Gubernur DIY Tak Berkeinginan Menjadi Presiden

Santer beredarnya berita di media Jakarta bahwa Sri Sultan HB X, yang Gubernur DIY dicalon menjadi calon Presiden 2014- 2019. Haln tersebut? ditanggapi Gubernur DIY,dengan tenang. Bahkan Wartawan yang menunggu sejak pagi hari saat hari libur kemarin (Kamis,1/05) di kepatihan akhirnya sebelum menerima kunjungan Bhiksu dari 17 Negara mendapatkan jawaban pasti langsung dari Raja Kraton tersebut.

Adapun setelah diberondong pertanyaan dari awak media dari berbagai media tersebut Raja Kraton Yogyakarta tersebut

?

dengan tenang menjelaskan bahwa apa yang disampaikan Partai Demokrat itu baru wacana. Karena dia sendiri belum pernah dihubungi oleh Partai Demokrat. ? Pencalaonan dari Partai Demokrat itu baru wacana, wong saya belum pernah dihubungi,?Tandas Sultan''.

Lebih lanjut Sultan mengatakan ''Saya sendiri tidak tahu, karena? belum dihubungi? mengani hal itu, Mau menjawab apa,'' kata Sultan HB X pada wartawan saat di Kepatihan kemarin.

Apabila nantinya akan diajak dialog dengan Partai Demokrat akan menanggapinya ?
Sri Sultan HB X. akan membuka dialog dengan siapapun? yang akan mengusungnya sebagai capres. ''Perkara ya atau tidak tergantung pada saat dialog,''ungkapnya. Meskipun Demokrat pernah mengganjal pada saat penyelesaian UU Keisitmewaan, menurut Sultan tetapi kenyataannya UUK tersebut selesai juga.

''Jadi itu jangan menjadi sikap permusuhan. Kalau karakter saya itu membangun kebersamaan dan tidak suka bermusuhan. Jangan sampai permusuhan itu sampai ke keturunannya. Kita bukan orang asing dan bangsa ini harus punya harmoni dengan orang lain,''kata Sultan.

Lebih lanjut Raja Keraton Yogyakarta mengatakan, dalam UUK DIY tidak ada aturan tentang larangan untuk dipilih dan memilih, melainkan hanya tidak menjadi kader partai. Karena itu dia sudah resmi menyatakan keluar dari Partai Golkar.

Ketika ditanya apakah Sultan siap dicalonkan jadi capres/cawapres dari partai manapun,? Sultan menegaskan belum bisa mengatakan hal itu.

''Kalau dicalonkan kan saya tidak minta. Lagi pula saya tidak mendaftarkan karena bukan kader partai. Seandainya dicalonkan oleh partai, saya harus tahu dulu negosiasinya mau apa, persyaratannya apa,? saya tidak tahu. Sultan mengaku selama ini tidak ada keinginan untuk menjadi capres, karena kalau punya keinginan dia sudah berjalan menghubungi partai. ''Selama ini saya hanya di rumah dan saya tidak pernah berbicara tentang politik pemilu kok,'' ujarnya.(kar/skm)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY