BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Contoh saja

?

Harianjogja.com, SLEMAN?Selama 2013, objek wisata Kaliurang di Kecamatan Pakem, Sleman, mampu menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,8 miliar. Plt Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sleman Harda Kiswoyo menjelaskan hingga 31 Desember 2013, dua tempat pemungutan retribusi (TPR) Kaliurang memperoleh pendapatan Rp1,556 miliar pada siang hari. Sedangkan untuk malam hari sebesar Rp240 juta, sehingga jika ditotal jumlah retribusi yang masuk sekitar Rp1,8 miliar.

?

Menurut Harda, berdasarkan perhitungan pada 2013, dua TPR Kaliurang menghabiskan 582.229 lembar karcis masuk. Selain itu masih ditambah dengan 134.699 lembar retribusi parkir motor dan 81.698 lembar retribusi parkir mobil serta 1.647 lembar retribusi bus. Angka itu, kata dia, sudah melebihi target yang ditentukan sebesar Rp1,6 miliar untuk TPR sebelah timur dan barat kawasan wisata Kaliurang. Harda menambahkan, untuk perayaan Tahun Baru pada Minggu (31/12) mampu memberikan sumbangan pendapatan tertinggi yakni mencapai Rp42 juta.

Angka itu merupakan rekapitulasi dari siang dan malam hari. Setidaknya dari data yang masuk baik siang dan malam, sebanyak 14.000 pengunjung datang ke Kaliurang saat pergantian tahun, serta kendaraan baik motor, mobil maupun bus yang masuk mencapai 5.711 unit. ?Untuk siang hari pendapatan tertinggi saat jelang tahun baru pada 31 Desember mencapai Rp21 juta. Malam hari juga mencapai angka Rp21 juta,? terangnya saat ditemui di kantornya, Kamis (16/1).

Jika dilihat dari data rekapitulasi yang ada, tiap Sabtu dan Minggu selalu menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung secara signifikan. Praktis hal itu membuat peningkatan pendapatan. Tiap Minggu pendapatan sedikitnya Rp9 juta bisa masuk di dua TPR di luar perayaan Tahun Baru. Sementara pada Sabtu minimal Rp5 juta baik siang maupun malam.