Penganugerahan Kompetisi Kelompok Budaya Pemerintahan 2023

Yogyakarta (16/02/2023) jogjaprov.go.id - Penganugerahan Kompetisi Kelompok Budaya Pemerintahan SATRIYA merupakan salah satu upaya untuk mendorong dan memberikan semangat dalam meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan implementasi budaya SATRIYA di lingkungan Pemda DIY. Agenda penganugerahan dilaksanakan pada Kamis, (16/02) di Gedung Unit 9, Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY. Dihadiri secara langsung oleh Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji.

?Hari ini kita bisa bersama-sama bertemu di ruangan ini dalam rangka Penganugerahan Penghargaan Kompetensi Kelompok Budaya Pemerintahan Tahun 2022,? ungkap Aji saat memberikan sambutan pembuka.

Aji menjelaskan, jika pengembangan sebuah organisasi seperti Pemerintah Daerah harus diupayakan dari berbagai sudut. Pertama, dengan cara menambah kualitas terhadap kemampuan dan kompetensi sumber daya manusianya. ?ASN kita kembangkan, kita berikan pengalaman-pengalaman yang baru, itu tentu memberikan dorongan yang lebih kuat terhadap kemajuan sebuah organisasi,? terang Aji.

Cara kedua adalah dengan menggarap lembaganya. Karena siapapun sumber daya manusianya, jika memiliki sistem yang baik maka kemajuan terhadap organisasi Pemerintah Daerah tentu juga bisa didapatkan. ?Tentu yang optimal kalau dua-duanya kita lakukan. Kualitas sumber daya manusianya kita kembangkan, kita majukan lembaganya, dan sistemnya juga kita kembangkan dari hari ke hari,? terang Aji.

Budaya SATRIYA merupakan gabungan antara pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan lembaga organisasi maupun sub organisasi. Sehingga diharapkan baik secara lembaga maupun perorangan, akan memberikan hasil yang optimal bagi kemajuan Pemerintah Daerah.

Kepala Biro Organisasi Setda DIY, Ana Windyawati S.H., M.H. menjelaskan budaya SATRIYA merupakan? komitmen dalam rangka melaksanakan dan melanjutkan cita-cita reformasi birokrasi. Membentuk birokrasi yang ideal, profesional, efektif, efisien, inovatif dan mampu memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat. Disamping itu tetap dilandasi dengan filosofi dan kearifan lokal.

Idealnya sebuah budaya pemerintahan hendaknya menjiwai atau sejalan dengan pelaksanaan sistem manajemen pemerintah. Untuk konteks Pemda DIY, tentunya budaya SATRIYA dapat relevan dengan manajemen. Yakni mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan

?Keberhasilan sebuah organisasi dalam mencapai Visi dan Misi ditentukan oleh budaya kerja. Budaya kerja yang dimiliki oleh para pegawai akan memberikan kontribusi pada kemampuan organisasi. Budaya SATRIYA yang dijiwai oleh pegawai di lingkungan Pemda DIY akan memberikan dukungan yang kuat dalam mencapai Visi dan Misi,? ungkap Ana.

Dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 19 Tahun 2022 tentang Budaya Pemerintahan, menjelaskan bahwa Budaya Pemerintahan SATRIYA merupakan nilai organisasi berdasarkan kearifan lokal dan telah diselaraskan dengan Core Values ASN/nilai dasar ASN BerAKHLAK. SATRIYA sebagai? singkatan dari : Selaras, Akal budi Luhur-jatidiri, Teladan-keteladanan, Rela Melayani, Inovatif, Yakin dan percaya diri, dan Ahli-profesional.? Masing-masing merupakan butir-butir dari falsafah Hamemayu Hayuning Bawana yang memiliki makna dan pengertian luhur. (Wd/Tf/Rd)

Berikut ini daftar penerima Penganugerahan Kompetisi Kelompok Budaya Pemerintahan 2023

Kategori OPD

Peringkat 5: Dinas Pertanian dan ketahanan pangan

Peringkat 4: Biro umum humas dan protokol setda

Peringkat 3: Biro tata pemerintahan setda

Peringkat 2: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Peringkat 1: Dinas Sosial

Kategori UPT

Peringkat? 5: Balai teknologi komunikasi dan Pendidikan ketika

Peringkat? 4: Balai rehabilitasi terpadu penyandang disabilitas

Peringkat? 3: Balai pelayanan dan rehabilitasi sosial Bina Karya dan Laras

Peringkat? 2: Balai penyelenggara jaminan kesehatan sosial

Peringkat? 1: Balai laboratorium, kesehatan dan kalibrasi

Kategori Mentor

Balai layanan perpustakaan

Balai pelatihan kesehatan

Dinas Kesehatan