Pencanangan BBGRM, HKG PKK dan Hari Keluarga 2014 di Pusatkan di Pengasih, Kulon Progo

Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 dan Hari Keluarga XXI DIY Tahun 2014, diharapkan? dapat melestarikan serta meningkatkan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, untuk mewujudkan semangat kebersamaan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berintegritas dan mandiri.

?

Harapan demikian disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala BPPM DIY, Dra.Kristiana Swasti tadi pagi (Rabu,14/05) di Balai Desa Sidomulyo, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, yang juga dihadiri? Bupati Kulon Progo, dr.H.Hasto Wardoyo,Sp.OG Kepala SKPD DIY maupun Kepala SKPD Kabupaten/Kota se DIY, serta? Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se DIY.

Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat? BPPM DIY, Drs. Seno Admojo, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 dan Hari Keluarga XXI DIY Tahun 2014 tersebut, akan berlangsung selama sebulan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat yang berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan serta pelestarian nilai-nilai budaya gotong royong menuju penguatan intensitas sosial.

?

Adapun sasaran kegiatan meliputi 4 bidang kegiatan diantaranya yaitu? pertama kemasyarakatan untuk memantapkan system keamanan lingkungan masyarakat, kedua bidang ekonomi dengan perkuatan koperasi dan UMKM, serta kegiatan kelompok-kelompok masyarakat yang mendukung perekonomian masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan. ketiga bidang sosial, budap.OGya dan agama, dan keempat bidang sarana dan prasarana.

Bupati Kulon Progo dr.H.Hasto Wardoyo.Sp.OG dalam sambutannya, menyatakan bahwa dengan adanya program gotong royong menjadikan pembangunan kemasyarakatan akan bisa meringankan beban pemerintah. Sebab menurut Bupati Hasto Wardoyo pembangunan fisik yang dikerjakan masyarakat sendiri dengan? bergotong royong kualitasnya jauh lebih baik, dari pada dikerjakan oleh pemborong. Namun demikian tidak semua pemborong itu demikian kelakarnya.

Lebih lanjut Gubernur DIY? mengatakan bahwa semangat Gotong Royong telah terbukti berperan sejak jaman perjuangan hingga saat ini. Gotong royong merupakan semangat ?ringan sama dijinjing berat sama dipikul?, sehingga semangat ini sangat besar manfaatnya di dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang besar dan kompleks di masyarakat.

Sementara itu menyinggung dilaksaksanakannya Hari Kesatuan Gerak PKK, Gubernur DIY menegaskan bahwa, PKK

?

sebagai organisasi wanita yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan telah terbukti membawa perubahan yang cukup besar dan sudah bisa dirasakan manfaatnya, baik oleh para anggotanya sendiri maupun oleh masyarakat luas. Hal ini ditandai dengan telah meningkatnya kualitas kehidupan didalam rumah tangga. Semua itu tidak lepas dari peran aktif para kader PKK, yang berkomitmen untuk mensejahterakan kehidupan anggota dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya.

Sehingga tandas Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sangatlah tepat kalau tema kegiatan yang ditetapkan ini ?Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Hari Kesatuan Gerak PKK dan Hari Keluarga Kita Tingkatkan Partisipasi Keluarga dan Semangat Gotong Royong Dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berintegritas dan Mandiri?.

Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 dan Hari Keluarga XXI DIY Tahun 2014, selain ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Kepala BPPM Dra.Kristiana Swasti atas nama Gubernur DIY, juga diserahkan berbagai piala, trophy dan piagam serta bantuan stimulan