Kesepakatan Menghentikan Kekerasan Di Wilayah DIY Ditandatangani

Kesepakatan Penghentian Kekerasan fisik telah ditandatangani antara Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Sabrar Fadhilah, Kejaksaan Tinggi Diwakili oleh Wakajati Isnen Darmawati, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Rusmanto, SH dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedung Serbaguna Polda DIY Jln.Ringroad Uatara Kamis malam (5/6)

Kapolda? DIY mengatakan penanganan konflik kekerasan yang terjadi di Wilayah DIY tidak bisa diselesaikan oleh pihak kepolisian saja namun perlu keterlibatan semua instansi, serta patirsipasi dari masyarakat juga diperlukan untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan lingkungannya, karena Polri tidak mampu bekerja sendirian.

Untuk melakukan antisipasi terhadap permasalahan konflik sosial tidak dapat dilakukan secara parsial tetapi secara bersama-sama yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan ??tandas Kapolda??.

Adapun? isi nota kesepahaman yang ditandatangani berlandaskan yuridis / Undang undang? dianataranya UU Nomor 7 tahun 2012, tentang penanganan konflik sosial, Undang undang nomor 13 tahun 2012, tentang Keistimewaan DIY.? Sedangkan Poin penting kesepakatan? tersebut? adalah? penghentian kekerasan fisik, penyelamatan, perlindungan serta membatasi perluasan area konflik dan pencegahan konflik sosial.

Kesepakatan yang berjumlah 11 bab tersebut membagi peran? masing masing institusi antara lain Polda sebagai posko penangnan konflik, Korem 072 Pamungkas bertindak menyiapkan dan membuat zona area aman, Kejaksaan Tinggi mediasi dan memberikan upaya program terhadap penegakan Hukum, sedangkan Badan Intelijen diberi tugas sebagai pihak yang akan memetakan konflik serta basis informasi tentang konflik di suatu wilayah dan Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Dinasnya memberikan dukungan kesejahteraan,? melakukan rekonsiliasi,? rekonstruksi yang mengalami konflik sosial.

Dengan adanya kesepahaman dalam menangani konflif ini diharapkan akan bisa menghentikan konflik yang terjadi sehingga wilayah Yogyakarta menjadi aman,nyaman, dan tentram seperti harapan semua warga masyarakat. (bin /skm/kar)