TPID DIY Pantau Harga Kebutuhan Pangan di Pasar Argosari Gunungkidul

Perkembangan inflasi kota Yogyakarta sampai dengan akhir bulan Juni 2014 masih lebih baik atau lebih rendah dibandingkan dengan angka nasional, sampai dengan minggu ke IV bulan juli 2014 hasil pantauan yang dilakukan di 5 pasar tradisional di DIY (Beringharjo, Prambanan, Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul) menunjukkan bahwa pasokan barang kebutuhan pokok lancar dan cukup melimpah. Di sisi lain, permintaan mengalami sedikit peningkatan sehingga keseimbangan relatif terjaga dan secara umum harga barang-barang kebutuhan pokok relatif stabil. Demikian disampaikan Gubernur BI, Arief Budi Santoso selaku ketua pelaksana TPID (Tim Pengendalai Inflasi Daerah) DIY pada jumpa Pers di pers room Bagian Humas Kepatihan Yogyakarta setelah melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Argosari Gunungkidul tadi pagi (Rabu 23/7).

Dalam jumpa Pers yang dihadiri dari Biro Perekonomian, Dinas Perindagkop dan UKM, Bulog, BKPP, Balai POM Arief Budi Santoso menjelaskan secara ringkas bahwa beberapa komoditas pokok yang memiliki bobot inflasi cukup besar adalah beras, daging sapi, gula pasir, minyak goreng, daging ayam potong, telur ayam ras, cabe-cabean, bawang merah bawang putih, ikan air tawar khususnya lele pasokan BBM dan LNG.

Sedangkan Drs. Tri Mulyono MM menghimbau agar masyarakat untuk tidak main borong terhadap berbagai kebutuhan pokok, karena stok dalam posisi aman dan melimpah serta pasokan lancar sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Belanjalah sesuai kebutuhan dan tidak berbelanja sesuai keinginan, tandasnya. (bin)