Silaturahmi Halal Bihalal Gubernur DIY Dengan Pejabat,Tokoh Masyarakat Dan Dunia Usaha

Dalam tradisi kita, Ramadhan, Mudik, dan Idhul Fitri memang satu rangkaian trilogy dalam satu gerbong ritual budaya, yang seringkali hanya dimaknai sebagai rutinitas ritual tanpa makna, setelah Idhul Fitri berlalu, festival kesalehan formal selama satu bulan penuh juga turut sirna, seakan tanpa bekas dan

?

semuanya kembali pada ritme rutinitas kehidupan biasa lagi.

Di dalam ? perang terbesar ? selama Ramadhan kita lebih mudah melawan hawa nafsu dalam jihad al-nafs. Tetapi selama sebelas bulan kedepan kita hendaknya jangan terlupa untuk melanjutkannya, dengan menjaga agar senantiasa berbuat kebaikan ? fastabiqul khoirot?dan ber- amar makruf nahi munkar.

Harapan dan ajakan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X disampaikan hari ini (Senin malam,11/8) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta seusai menerima Ikror syawalan yang disampaikan Ketua DPRD DIY Youke Indra Agung Laksana pada Silaturahmi Halal Bihalal 1435 H antara Gubernur DIY, Pejabat, Tokoh Masyarakat dan Dunia Usaha DIY.

Dalam ikror syawalannya Ketua DPRD DIY baik selaku pribadi maupun selaku wakil masyarakat se DIY selain mengucapkan selamat Idhul Fitri 1435 H dan Mohon Maaf Lahir dan bathin segala kekhilafan , kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Menanggapi hal tersebut lebih lanjut Sri Sultan HB X mengatakan bahwa nilai-nilai yang diajarkan kaum Muslim seharusanya diwujudkan tidak hanya saat kita menjalankan syariat agama pada momen-momen tertentu yang penuh kemuliaan saja, tetapi hendaknya juga kita hayati dan tunaikan menjadi perilaku sehari-hari.

Didalam konteks DIY, Gubernur mengajak para birokrat hendaknya mengamalkan kesalehan public dengan siap diri untuk mengakselerasi penyerapan Danais Tahun 2014 ini seraya merencanakan anggaran 2015 yang tepat sasaran, berdayaguna dan berhasil guna bagi masyarakat. Caranya tandas Gubernur DIY yaitu antara lain dengan memperkecil pembiayaan instan yang bersifat? habis pakai ?. Sehingga Danais dapat menjadi daya pengungkit social ?ekonomi masyarakat yang bertdampak ganda guna mempercepat tercapainya Visi DIY sebagai ? Negeri Berkarakter, Berbudaya, Maju, mandiri, dan Sejahtera Membangun Peradaban Baru?.

Menyinggung Pasca Pemilihan Presiden Wakil Presiden dia menyatakan bahwa Pemilu bukanlah suatu akhir. Masih aka nada perjuangab yang harus dilalui sesudahnya. Adanya ketidakpuasan pasca Pilpres yang berimbas pada pertaruhan diri, Sultan mengajak untuk saling membuka pintu maaf, sebab memaafkan menurut Sultan sejatinya pekerjaan yang lebih mudah daripada membawa semua beban kemana saja kita pergi. Memaafkan bukanlah hadiah bagi orang yang kita beri maaf. Namun, adalah juga hadiah buat diri kita sendiri untuk kebebasan dari rasa tertekan, dendam, amarah, dan kekerdilan hati. Memberi maaf ibarat membukakan pintu kebajikan diri menuju kejayaan bangsa.

Silaturahmi Halal Bihalal Gubernur DIY,para Pejabat,Tokoh Masyarakat dan Dunia Usaha ditandai dengan saling berjabat tangan yang diawali oleh Ketua DPRD DIY Youke Indra Agung Laksana beserta istri kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan GKR Hemas, Wakil Gubernur DIY Sri padukas paku Alam IX dilanjutkan dengan pejabat , Tokoh Masyarakat dan para mitra pengusaha di DIY dengan dimeriahkan dengan beksan tari .(kar/Skm)