TMMD Merupakan Upaya Nyata Penanggulangan Kemiskinan

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Pemerintah dan Pemerintah Daerah, serta komponen bangsa yang lain secara terpadu dan berkesinambungan dalam membantu mengakselerasi pembangunan daerah, demikian dikatakan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, pada Penutupan TMMD Sengkuyung ke-93 Tahap II Tahun Anggaran 2014 dan Pencanangan Desa Terpadu Pengembangan Kawasan Industri dan Desa Wisata, di Desa Srimulyo,Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Rabu (29/10).siang.

Lebih lanjut Sultan mengatakan, pelaksanaan TMMD tahap II ini telah berhasil mencapai target sesuai rencana kegitan fisik dan non fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas masyarakat desa, sekaligus meningkatkan roda perekonomian daerah, kususnya di Desa Srimulyo sebagai Desa Terpadu Kawasan Pengembangan Industri dan Desa Wisata.

Pengembangan kawasan industri,dan pemanfaatan SDA sering tidak optimal dan cenderung ekploitatif, hal ini perlu dibenahi dengan berbagai pertimbangan.

Desa Wisata hendaknya menata kembali, berbagai potensi alam yang belum tergarap secara optimal, baik alami maupun buatan, pengelolaan dan pengembangan secara baik akan menjadi andalan pertumbuhan ekonomi daerah.

?Sektor ekonomi penting dan setrategis dimasa depan karenanya penyuluhan dan pembinaan masyarakat perlu diintensifkan dan didayagunakan apalagi tahun 2015 mendatang Masyrakat Ekonomi Asean (MEA) akan diberlakukan, hingga banyak produk impor dan tenaga kerja asing masukl ke DIY? tegasnya.

TMMD merupakan upaya nyata penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan derajat hidup, hingga lebih berdayaguna dan berhasilguna, karenanya dimasa mendatang hendaknya makin ditingkatkan.

Perwira Projek Kapten Inf TNI Kusmin melaporkan, TMMD Sengkuyung Tahap II ini dikerjakan mulai tanggal 9 ? 29 Oktober 2014, melibakan tenaga kerja 132 orang tiap hari, terdiri TNI,Polri dan masyarakat, secara bergantian, dengan sasaran pembangunan fisik diantaranya pengerasan jalan dengan corblok, pembangunan talud, gorong-gorong, timbunan bahu jalan, sementara sasaran non fisik, berupa penyuluhan bidang pendidikan bela negara, penanganan narkoba, terorisme dan faham radikal, kesehatan dan KB,

Pada saat yang sama dilakukan serah terima berita acara hasil projek, dari Komandan Kodim 0729 Bantul Letkol Kav Tumadi, kepada Bupati Bantul Hj.Sri Surya Widati, serta penyerahan peralatan kerja dari perwakilan TNI, kepada Gubernur DIY, upacara penutupan TMMD ke-93 ini, diikuti TNI,Polri,PNS,SAR,Tagana dan Pelajar.

Hadir dalam acara ini Bupati Bantul dan jajarannya, Jajaran Forkompida DIY , Camat Piyungan, Tokoh masyarakat, diakiri dengan peninjauan hasil projek. (ip/skm)