Gubernur DIY Menerima Organisasi Asosiasi Investasi Internasional

Yogyakarta selalu menyambut baik kedatangan para investor, dan selama ini DIY terkenal akan masyarakatnya yang ramah/kooperatif serta kondisi wilayahnya yang stabil, yang membuatnya menjadi daerah tujuan investasi yang subur. Stabilitas keamanan DIY juga didukung oleh keberadaan aparat birokrasi yang kompeten dan tata kelola pemerintahan yang baik. Tahun lalu DIY menempati urutan tertinggi dari aspek Indonesia Government Index. Tahun ini DIY berada di posisi paling puncak sebagai daerah yang paling mudah dalam hal menjalankan bisnis/investasi, versi ?The Invesment Award?.

Demikian sambutan tertulis Gubernur DIY yang dibacakan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX pada acara penerimaan rombongan Organisasi Investasi Internasional di Hotel Hyatt Regency Sleman Kamis siang (6/11).

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan sebagimana kita ketahui peran infrastruktur lunak (seperti kelembagaan, norma, nilai dsb) sangat mendukung terhadap pembangunan infrastruktur keras yang berkelanjutan seperti jembatan dan jalur kereta ganda. Kaitannya dengan pembangunan infrastruktur fisik, saat ini Pemda DIY tengah berupaya mengakomodasi permintaan/kebutuhan masyarakat yang tinggi atas layanan transportasi udara. Karenanya saat ini DIY tengah dalam upaya membangun bandara baru yang bertaraf internasional. Harapannya dengan modal-modal dasar tersebut nantinya kita akan mampu meningkatkan 3 (tiga) pilar ekonomi DIY yaitu : Budaya, Pariwisata dan Pendiddikan.

Sementara ketua organisasi asosiasi Investasi Internasional Tania Zouikin mengatakan kunjungannya di Yogyakarta dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh mengenai iklim usaha dan kekayaan sejarah di Yogyakarta dan memperdalam pemahaman mengenai perekonomian Indonesia.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan cindera mata dari Pemerintah Daerah DIY kepada ketua organisasi asosiasi investasi internasional Tania Zouikin. (bin)