Kepala Dislautkan: Anak-Anak Harus Dibiasakan Makan Ikan

Kepala Dislautkan menyerahkan bantuan program Fish For School kepada tiga SD di DIY. Foto: hdi.

?

Telah disadari bahwa konsumsi ikan adalah konsumsi yang menyehatkan, mencerdaskan, memperpanjang umur, menguatkan tulang dan persendian. Jadi kalau mau umur panjang seperti bangsa Jepang,? bangsa Korea, yang umur harapan hidupnya sudah di atas 84 tahun masih produktif, memang sejak dalam kandungan ibu bapaknya sudah terbiasa makan ikan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, dr. Andung Prihadi Santosa, M. Kes, pada acara Peringatan Hari Ikan Nasional dan Pembukaan Pameran Hari Nusantara, hari ini (21/11) di halaman Taman Pintar Yogyakarta. Kegiatan ini terkait dengan Hari Ikan Nasional yang pertama kali diperingarti di semua provinsi secara nasional. Sesuai Keputusan Presiden No 3 tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional, telah ditetapkan bahwa tanggal 21 November diperingati sebagai Hari Ikan Nasional yang merupakan upaya meningkatkan gemar ikan dan konsumsi ikan.

?Ikan dijamin tidak menyebabkan hipertensi bahkan kolesterol bisa turun. Anak-anak yang sejak dalam kandungan tercukupi omega 3 dan 9 saya yakin akan menjadi anak-anak yang sehat, kuat, dan cerdas. Jadi anak-anak harus dibiasakan makan ikan,? pesan Andung.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Kelautan Dan Perikanan DIY, Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si, dalam laporan penyelenggaraannya menyebutkan bahwa dalam rangkaian Peringatan Hari Ikan Nasional dan Hari Nusantara, telah diselenggarakan lomba melukis yang diikuti 150 siswa SD se-DIY serta lomba memilah ikan yang diikuti 150 siswa TK se-DIY. Selain itu juga ada pameran dari tanggal 21-23 November 2014 di Taman Pintar dengan tema ?Membangun Nusantara Dengan Inovasi Maritim Anak Bangsa? yang diikuti 35 stan dari SKPD Kabupaten/Kota dan Pemda DIY, UGM, serta swasta. Pengunjung pun dapat berbelanja aneka produk olahan ikan dan pertanian selama tiga hari tersebut.

Pada acara ini juga diserahkan bantuan dari Dislautkan DIY untuk program Fish For School berupa satu booth lengkap dengan peralatan memasak serta freezer masing-masing kepada tiga SD yaitu: SD Muhammadiyah Sapen, SD Muhammadiyah III Wirobrajan, dan SD BOPKRI Gondolayu. (hdi)