BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

YOGYAKARTA (17/2/2014) ? Bersama rombongan Pejabat FORKOMPIMDA DIY Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X siang tadi (Senin,17/2) mengunjungi 3 dari 4 orang Korban kecelakaan dampak Abu Vulkanik Letusan Gunung Kelud di Kediri , Jawa Timur yang dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih ,Bangsal Elisabet.

Tiga orang korban kecelakaan dampak Abu Vulkanik tersebut masing-masing Cintya warga Glagahsari,kecekaan lalulintas tunggal hari Jum?at pagi,14/2 setelah dari mengantar ibunya dari Terminal terpeleset debu di Jln Imogiri selatan Giwangan dampak Gunung Kelud kendaraannya sehingga jatuh, Supri beralamat di Mranggen Kidul, jatuh hari Minggu,16/2 dari tangga (Ondo) ketika mau membersihkan abu Vulkanik diatas atap Vihara Mranggen. Dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih karena tulang belang Retak dan gegar otak ringan. Dan Tri Wiaryatun Spd ,Guru SLB Bakti Siwi,Sendangadi,Mlati Sleman,kecelakaan hari Sabtu,15/2 di Ketingan Tiroadi,Mlati Sleman kendaraannya terpeleset debu vulkanik dan jatuh dan harus dirawat di Rumah sakit karena sakit pada tualng belakangnya.

?

Kepada para korban Sultan selain turut prihatin juga berharap dan mendoakan agar para korban kecelakaan cepat sembuh dan bisa beraktiifitas kembali seperti sedia kala.

UsaI mengunjungi para korban kecelakaan abu dampak letusan Gunung Kelud Gubernur DIY bersama rombongan langusng meluncur menuju bandara Adisucipto Yogyakarta ingin langsung melihat bersih-bersih landasan pacu Bandara Adisucipto dan kesiapan segera dibuka kembali untuk penerbangan baik yang datang maupun yang ke sejumlah tujuan.

Di Bandara Adisucipto Rombongan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X disambut Andi Gunawan Wirson Manajemen Bandara Adisucipto Yogyakarta dan Gubernurpun langsung menanyakan berbagai hal terkait kesiapannya kembali Bandara Adisucipto di buka untuk penerbangan. Karena menurut Gubernur DIY Bandara Adissuipto lebih cepat dibuka lebih baik, karena perekonomian Jogja berputar kembali dengan adanya tamu atau wisatawan berkunjung ke Yogyakarta melalui Bandara ini.

Menyinggung kesiapan obyek wisata atau hotel Sultan menyatakan kesiapannya untuk menerima wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta .Diapun menandaskan ? Gak usah nunggu kesiapan kota untuk membuka penerbangan Bandara Adisucipto, Lebih cepat dibuka makin baik ?

Menanggapi harapan Gubernur DIY tersebut Andi G.Wilson mengatakan bahwa untuk pembersiah Debu vulkanik dampak Letusan Gunung Kelud sudah hamper selesai, karena saat ini tinggal final chek saja, bahkan nanti malam akan dilembur pembersihannya dengan menggunakan berbagai alat pendukung pembersiahan seperti alat pemadam kebakaran, Tangki air bahkan sampai menggunakan truk yang dipasangi terpal dan diisi air dan menggunakan diesel untuk menyemprotkannya.