BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Home Berita SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX MENERIMA ANUGRAH SPESIAL KONI AWARD

SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX MENERIMA ANUGRAH SPESIAL KONI AWARD

KRATON,YK (26/04/2014) ? Bertempat di Bangsal Sri Manganti Kraton Yogyakarta malam tadi (Sabtu,26/04) Almarhun Sri Sultan Hamengku Buwono IX menerima Anugrah/Penghargaan Spesial KONI AWARD yang penyerahannya dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat Mayjen Purnawirawan Tono Suratman dan diterima oleh Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X yang didampingi Ketua Umum KONI DIY GBPH.H.Prabukusumo.

Sri Sultan HB X didampingi GBPH.H.Prabukusumo menerima Anugrah Spesial KONI AWARD dari Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Bangsal Sri Manganti,Kraton Yogykarta (Foto:Siswanto)

Wakil Ketua V KONI Pusat Nugroho dalam laporannya penjelasannya mengatakan bahwa Anugrah/Penghargaan KONI AWARD ini di berikan kepada seseorang atau lembaga yang telah berjasa melalui Achievement ((karyanya ) terhadap kemajuan dan perjuangan melalui pengembangan prestasi olahraga di Indonesia menunju panggung internasional.

Maksud diberikannya Penghargaan KONI AWARD ini harapan Wakil Ketua KONI akan mampu meningkatkan semangat dan motivasi , inspirasi bagi para pelaku olahraga dan masyarakat pada umumnya untuk melanjutkan kiprah dan memajukan olahragaprestasi Indonesia.

Penghargaan KONI AWARD selain berikan kepada Almarhum Sri Sultan hamengku Buwono IX juga diberikan kepada 22 pelaku olahraga lainnya yaitu atlit, pelatih. Pembina dan lembaga dengan 8 katagori yaitu Spesial Award, Lifetime Achievement Award, Pelopor Pengembangan Olahraga, Atlit dan mantan atlit,Pelatih, Pembina serta lembaga pendidikan dan Media.

Spesial Awards di berikan kepada Almarhum Sri Sultan HB IX merupakan yang pertama kali dan terakhir karena jasa-jasanya yang telah mengangkat harkat dan martabat dan kehormatan bangsa melalui Olahraga . Almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX menerima penghargaan karena sebagai perintis pengembangan prestasi olahraga, Ketua Umum KONI yang pertama, serta pengabdiannya yang tanpa henti sepanjang karirnya dalam pembinaan prestasi olahraga di Indonesia.

Ketua Umum Koni Pusat Mayjen TNI Purnawirawan Tono Suratman dalam sambutannya mengatakan bahwa semasa

Ketua KONI Pusat Tono Suratman Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Sri Sultan HB X atas nama Alamarhum Sri Sultan HB IX (Foto:Siswanto)

hidup Sri Sultan Hamengkju Buwono IX selain seorang tokoh nasional yang hidupnya tidak saja berjuang tanpa henti merebut dan mempertahanakan dan mengisi kemerdekaan Indonesia saja, namun juga seorang tokoh penentu dalam membela dan meningkatkan harkat dan martabat dan keharuman nama bangsa serta Negara melalui olahraga.

Penghargaan Anugrah Spesial KONI Award kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX ini menurut Ketua Umum KONI Tono Suratman tidak mungkin terulang kembali mengingat demikian sulitanya pencapaian yang komprehensif sebagaimana dilakukan Sri Sultan Hamengku Buwono IX semasa hidupnya.

Sementara itu seusai menerima AugrahSpesial KONI AWARD Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bahwa dari beberapa testimony pengganti Ketua Koni Sri Sultan Hamengku Buwono IX Alamarhum di antaranya Agum Gumelar, Letjen Suprayogi pernah menjadi Ketua Umum Koni menggantikan Sri Sultan HB IX tahun 1971 memberikan testimoninya bahwa kepribadian dan pengabdian Alamrahum Sri Sultan HB IX dibidang olahraga tidak saja di tanah air. Terpilihnya Sri Sultan HB IX sebagai anggota International Olympic Committee membuktikan pengabdian beliau dibidang olahraga mendapatkan penghargaan tinggi.

Menurut tulisan Suprayogi dalam bukunya tandas Sri Sultan HB X bahwa kepemimpian beliau di KONI mendandung keteladanan, pembimbingan , komunikasi kerakyatan, kesederhanaan dan kebapakan. Dan di mata masyarakat olah raga lanjut raja Kraton tersebut beliau adalah bapak olahraga nasional, beliau mempunyai kemauan politik untuk memajukan olahraga sebagai bagian perjaungan bangsa dan Negara.

?

Dibagaian lain dalam sambutannya Sri Sultan menyinggung mengenai penyatuan organisasi Olahraga KONI dan KOI yang mulai menghangat, dan Sri Sultan HB IX pun berpendapat bahwa penyatuan tersebut lebih efisien dan terpadu jika KONI dan KOI disatukan dalam satu Organisasi Keolahragaan seperti halnya tahun 1978 an. Yaitu Sri Sultan HB IX selaku Ketua KONI dan Sri Paduka Paku Alam VIII sebagai Ketua KOI dan atas kebesaran jiwa beliau berdua demi kebesaran olahraga Indonesia KONI dan KI disatukan tanpa meninggalkan persoalan di belakang hari. Hal ini tandas Ngarso dalem dapat menjadi kaca benggala bagi kita di dalam mengambil kebijakan dalam membangun olahraga di masa kini.

Mengakhiri sambutannya Sri Sultan HB X penuh harapan bahwa dengan diterimanya Anugrah Spesial KONI AWARD ini selian ucapan terima kasih juga kami semua para pewarisnya dapat meneruskan perjuangan beliau bagi sebesar-besarnya hanya pada kepentingan nusa dan bangsa dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah dan Rahmatnya agar gagasan dan tindakan cemerlang Ngarso Dalem Sri Sultan HB IX yang visiioner yang mendahului jamannya dapat menjadi rujukan generasi muda calon pemimpin bangsa masa depan.

Sri Sultan HB X selain menerima Anugrah KONI AWARD atas nama ayahandanya juga menerima Piagam Penghargaan dari Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman yang disaksikan jajaran Pengurus KONI Pusat, Pengurus KONI DIY, pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah DIY, GKR Hemaas dan Putri-putri Dalem HB X dan dimeriahkan penampilan 2 tari Karya Almarhum HB IX 1 di antaranya Golek Menak Rengganis Adaninggar dan rangkaian penyerahan Anugrah KONI AWARD diakhiri dengan Foto bersama

(Kar/Skm)

Pejabat

Pejabat Biro Umum dan Protokol Setda DIY