BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 TAHAP KEDUA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta


Sambutan

PELAKSANAAN VAKSINASI? COVID-19

TAHAP KEDUA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


Bangsal Kepatihan,? 28 Januari 2021

-----------------------------------------------------------------

Assalamu?alaikum Wr. Wb.,

Salam Sejahtera untuk Kita Semua,


Yang terhormat:

  • Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak Budi Gunadi Sadikin;


Yang kami hormati :

  • Jajaran Pejabat Struktural dan Fungsional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;
  • Peserta vaksinasi tahap kedua;
  • Hadirin sekalian yang berbahagia.


Pada kesempatan yang baik ini, Saya mengajak kita semua untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kita masih dapat mengikuti acara ?Pelaksanaan Vaksinasi? Covid-19 Tahap Kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta?, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.


Hadirin sekalian yang kami hormati,


Vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, dan memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai imunitas secara maksimal. Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan,? dan suntikan kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk.


Program vaksinasi, sekali lagi, tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19. Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Maka itulah, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diringi disiplin menerapkan 4M dan melanjutkan budaya 3T. Kepada seluruh masyarakat, saya imbau untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, baik saat ini, maupun setelah menjalani vaksinasi. Saya juga mengajak kita semua, untuk mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya 3T, yaitu Tracing, Testing dan Treatment, untuk meminimalisir? penyebaran Covid-19, sekaligus sebagai upaya pemulihan pasien positif Covid-19. Kita tetap harus berdisiplin menjaga diri, dan bersama-sama merintis terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia.


Insya Allah, vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan terkendalinya pandemi, tenaga kesehatan dapat unjal ambegan dan melakukan relaksasi,? agar sistem kesehatan dapat kembali stabil, seiring dengan upaya pemulihan perekonomian.



Yang Terhormat Bapak Menteri Kesehatan Republik Indonesia,


Ijinkan kami melaporkan perkembangan pelaksanaan Vaksinasi Covid19 di DIY yang? dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap pertama untuk tenaga sumber daya manusia bidang kesehatan, tahap kedua untuk pelayan publik, tahap ketiga untuk masyarakat rentan, dan tahap keempat untuk pelaku ekonomi esensial dan masyarakat umum.


Terkait dengan ketersediaan vaksin, dari total kebutuhan sebanyak 2.605.179? (dua juta enamratus limaribu seratus tujuhpuluh sembilan) dosis, pada termin pertama ini, sudah terkirim sebanyak 26.800 (duapuluh enamribu delapanratus) dosis untuk kebutuhan Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. Adapun untuk termin kedua, sebanyak 44.800 (empatpuluh empatribu delapanratus) dosis untuk pelaksanaan di Kabupaten Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul. Dalam distribusinya, pengiriman vaksin mendapat pengawalan dari pihak TNI.


Sasaran vaksinasi tahap pertama adalah tenaga kesehatan sebanyak 21.942 (duapuluh satu ribu sembilanratus empatpuluh dua) orang, dimana sejumlah 21.815 (duapuluh satu ribu delapanratus limabelas)? orang telah terdata, atau setara dengan 99,42%? dari total target tenaga kesehatan. Termin pertama dialokasikan untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, dan? selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul.


Sampai dengan saat ini, sebanyak 11.011 (sebelas ribu sebelas) orang atau setara dengan 50,18% dari total tenaga kesehatan telah divaksin. Data ini akan terus berkembang sampai pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan diselesaikan pada akhir bulan Februari 2021.


Perlu kami sampaikan, bahwa pelaksana? vaksinasi Covid-19 di DIY adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan pemerintah maupun swasta, yang telah terdaftar pada Kemenkes, dan telah terkoneksi dengan aplikasi PCare BPJS Kesehatan.? Pelayanan vaksinasi di DIY dilaksanakan oleh 121 Puskesmas dan 60 Fasyankes lainnya, termasuk Rumah Sakit dan klinik.? Saat ini telah tersedia 367 tenaga vaksinator, yang dilatih oleh PPSDM Kemenkes RI. Jumlah tersebut akan bertambah secara bertahap, karena saat ini pelatihan masih berlangsung? sampai bulan Maret 2021.



Hadirin sekalian yang kami hormati,


Pandemi Covid-19, menuntut kita untuk selalu belajar, Mangasah Mingising Budhi, agar lebih peduli dan cermat menyikapi berbagai situasi disruptif selama pandemi ini. Banyaknya berita palsu atau hoax yang mengiringi vaksinasi, haruslah diwaspadai. Carilah informasi dari sumber informasi terpercaya. Pedulilah kepada sesama, dengan menerapkan prinsip filtering before sharing, dan sharing is caring,? dalam konteks mencari dan berbagi informasi bermanfaat yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kepada Gugus Tugas Covid-19, saya minta untuk terus melakukan monitoring potensi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, tentu dengan menerapkan prinsip evidence-based medicine, dan pendekatan persuasif kepada masyarakat sebagai subjek penerima vaksinasi. Dimulai saat ini,? lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara massive, menggunakan narasi yang mudah dipahami, berkelanjutan dan berbasis kolaborasi. Yakinkan masyarakat, bahwa vaksinasi adalah opsi rasional yang dapat ditempuh saat ini.



Hadirin sekalian yang kami hormati,


Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan. Insya Allah,? atas ridho dan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan dukungan dan komitmen kita semua, kerja bersama dalam rangka vaksinasi mampu mengendalikan laju pandemi Covid-19.


Sebelum mengakhiri sambutan ini, ijinkan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bekerja ikhlas dalam setiap tahapan pelaksanaan vaksinasi, mulai dari distribusi sampai pelayanan vaksinasi, sebagai sebuah orkestrasi multihelix dalam upaya melanjutkan peradaban? dan menyelamatkan generasi.


Kepada seluruh warga masyarakat, sekali lagi saya berpesan, selalu terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun anda berada, dan pastikan anda siap mengikuti program vaksinasi. Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19, untuk melindungi diri dan memulihkan negeri, dengan menanamkan tekad: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit!!


Terima kasih.


Wassalamu?alaikum Wr. Wb.




Yogyakarta, ? 28 Januari 2021


GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,




HAMENGKU BUWONO X