BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERINGATAN HAUL XXXI al-Mahgfurlah KH Ali Maksum Krapyak Yogyakarta

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta


Sambutan

PERINGATAN HAUL XXXI

al-Mahgfurlah KH Ali Maksum

Krapyak Yogyakarta

Yogyakarta, 4 Januari 2020

======================================


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Yang saya hormati:

  • Ketua Yayasan/Pengasuh Pesantren Ali Maksum Krapyak;
  • Segenap Kiai dan Pengajar;
  • Santri dan tamu undangan sekalian.


Marilah Kita panjatkan puji syukur ke hadirat ? Allah SWT, karena hanya atas limpahan rahmat-Nya kita masih diberi kesempatan untuk mangayu bagya Haul? XXXI al-Mahgfurlah KH Ali Maksum dalam keadaan sehat wal ?afiat, tanpa kekurangan sesuatu apapun.

?

?

Hadirin sekalian,

?

KH Ali Maksum, dikenal sebagai ?Munjid Berjalan?, atas penguasaannya atas bahasa Arab dan cabang-cabangnya. Dikenal pula sebagai tokoh yang tekun belajar, sehingga beliau berhasil menciptakan metode baru dalam pembelajaran ilmu shorof? ?Ash-Sharful Wadhih?. Selain itu, KH Ali Maksum juga seorang penggagas menerapkan sistem madrasi dalam sistem pendidikan pesantren dengan tenaga pengajar dari dalam pesantren sendiri.

?

Bagi kalangan nahdliyin,? KH Ali Maksum dikenal sebagai penyelamat NU. Keikhlasan beliau untuk diangkat menjadi Rois ?Am pada saat NU mengalami krisis kepemimpinan nyata menunjukkan kecintaan kepada ormas Islam terbesar di Indonesia ini. Kiprah KH Ali Maksum berlanjut dengan tampil merangkap jabatan sebagai Rois ?Am sekaligus Ketua Umum PBNU yang menghasilkan keputusan strategis dan monumental, yaitu mengembalikan NU ke khittah 1926. KH Ali Maksum nyata menjadi figur pemersatu, sesuai nilai smara bhumi adi manggala dan bahni bahna amurbeng jurit.

?

Hadirin sekalian yang saya banggakan,


Dalam kehidupan sehari-hari, Kiai Ali yang dapat dijadikan sebagai suri teladan terutama bagi para santri, dan sekaligus mempengaruhi tipologi kepemimpinannya? di PP Al-Munawwir, diantaranya adalah istiqomah mengajarkan kitab kuning. Meskipun disibukkan dengan berbagai urusan, beliau jarang sekali meninggalkan pengajian dan sorogan yang menjadi rutinitasnya? ? ? sehari-hari, kecuali dalam kondisi yang sangat mendesak, terutama di akhir hayatnya yang sering sakit-sakitan.


Kiai Ali berpola hidup sederhana, zuhud, tidak terkesan hidup mewah, dan tampil apa adanya. Hal ini ditunjukkan oleh busananya, tempat tinggal, kendaraan dan makanannya yang sangat sederhana, dan tidak tidak terkesan mewah.


Dikenal akrab dengan para santri,? Kiai Ali hampir hapal semua nama santri, tempat tinggalnya di lokasi pesantren, nama orang tuanya dan asal usul daerahnya. ? Di hadapan para santri, Kiai Ali bukanlah sosok yang menakutkan. Kiai Ali bahkan sangat rajin mendatangi kamar-kamar santri dan membangunkan mereka untuk diajak shalat subuh berjamaah. Dalam hubungan dengan para santri, kedekatan Kiai Ali dengan santri seperti layaknya hubungan bapak dengan anak.


Hadirin sekalian yang saya banggakan,

KH Ali Maksum adalah figur ideal dan masih sangat bisa diteladani hingga saat ini. Sosok pemimpin, sosok bapak, sosok pengajar dan sosok intelektual yang melekat pada diri Kiai Ali bisa menjadi refleksi bahwa segala sesuatu akan menjadi berkah apabila dilakukan secara totalitas dan ikhlas lahir batin.

?

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Mari selalu panjatkan doa terbaik untuk almarhum KH Ali Maksum. Semoga kita senantiasa meneladani kiprah KH Ali Maksum dalam upaya membangun Indonesia, menuju tatanan gemar ripah loh jinawi. Terima kasih.


Wassalamu?alaikum Wr. Wb.


Yogyakarta,? 4? Januari 2020


GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




HAMENGKU BUWONO X

?