BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LAUNCHING AGENDA BUDAYA

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta


Sambutan


LAUNCHING AGENDA BUDAYA


Yogyakarta,? 9 Januari 2020

-----------------------------------------------------------------

Assalamu?alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua,


Yang saya hormati tamu undangan dan hadirin sekalian,


Marilah kita syukuri segala nikmat Tuhan yang telah diberikan sampai hari ini, sehingga kita masih dapat bertemu dalam suasana berbahagia, dan penuh optimisme dalam upaya merevival kembali budaya kita.


Hadirin sekalian yang saya hormati,


Dunia boleh saja berlari. Dunia boleh saja menjadi sebuah global village yang terkoneksi satu sama lain dengan mudah, sehingga terkesan memaksa kita menggunakan sebuah atribut tunggal dalam bungkus modernisasi dan milenialisasi.


Memang kita tak bisa menghindari greget saut yang mengatasnamakan modernisasi global. Kita memang harus eksis, dan mengikuti perkembangan jaman demi kemaslahatan peradaban, tanpa harus meninggalkan fakta dan jatidiri sendiri, anglaras playuning banyu, ngeli ning ojo keli. Lalu apakah yang menjadi modalitas kita dalam mengarungi era global ini? Jawabannya jelas dan pasti: Budaya! Budayalah sejatinya yang menjadi basis keunggulan individu, produk, organisasi, daerah, bahkan bangsa pun, nyata-nyata dan tak bisa lain, ialah manusia-manusia unggul juga, baik spiritualitas, intelektualitas, dan etos kerjanya.


Tentu budaya yang bertumbuh di antaranya adalah kerja keras, disiplin, dan mengutamakan pendidikan. Itulah akar-akar tunggang pohon keunggulan yang kita cari-cari itu: spirit of excellence. Memang spirit itu perlu diberi darah, saraf, otot, dan daging, agar menjadi tubuh.? Artinya menjadikannya sebuah budaya sebagai etos, tak hanya sekedar mitos atau dongeng belaka.

Hadirin sekalian,


Agenda Budaya DIY memiliki tujuan mulia, yaitu sebagai upaya memperkenalkan, melestarikan, dan mengolah budaya menjadi living tradition. Culture that make live a life worth living! Kegiatan ini pula yang diharapkan menjadi garda terdepan budaya, dengan upaya mengekspresikan dan mempromosikan budaya secara luas kepada masyarakat dan stakeholder.


Tentu saya mengapresiasi berbagai kegiatan yang terkemas dalam Festival Budaya tahun 2020 ini. Kegiatan seperti Selasa Wagen, Muhibah Budaya Mataram, dan kegiatan lain yang dilaksanakan dari tingkat provinsi sampai desa dalam bingkai festival ini diharapkan bisa merevival peran budaya dalam menyejahterakan kehidupan masyarakat DIY.


Pesan saya, lanjutkan eksplorasi budaya, berdayakan budaya, dan jadikan budaya sebagai energi yang mengisi kehidupan masyarakat. Jadikan budaya sebagai sarana membentuk karakter masyarakat, dengan core value: Sawiji, gr?g?t, s?ngguh, ora-mingkuh, Mangasah-mingising budi, m?masuh-malaning bumi,? Pam?nthanging gandh?w?, pam?nth?nging cipt? dan Manunggaling kawul?-gusti.



Demikian yang dapat saya sampaikan di kesempatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi dan meridhoi kita semua. Terima kasih.


Wassalamu?alaikum Wr. Wb.


Yogyakarta, 10 Januari 2020


GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA



HAMENGKU BUWONO X

?