BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta

Sambutan

LAUNCHING JOGJA INTERNATIONAL FURNITURE AND CRAFT FAIR INDONESIA

(JIFFINA) TAHUN 2020

Yogyakarta,? 15 Januari 2020

-----------------------------------------------------------------

Assalamu?alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati:

- Penyelenggara Pameran JIFFINA Tahun 2020;

- Seluruh peserta pameran;

- Tamu Undangan dan Hadirin sekalian.

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir dan bersilaturahim disini dalam keadaan sehat wal?afiat tanpa kekurangan sesuatu apapun.

Pertama-tama, atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, kami mengucapkan TERIMA KASIH atas penyelenggaraan? JIFFINA 2020. Telah lima kali diselenggarakan, JIFFINA terbukti mampu memberikan andil dalam upaya promosi dan pemasaran produk furniture Indonesia, sekaligus meneguhkan Yogyakarta sebagai kota ekspo komoditas ekonomi kreatif.

Hadirin dan Saudara-saudara sekalian,

Ada satu hal menarik dalam pameran JIFFINA kali ini, yaitu mengusung tema ?Serve the World With the Unique Diversity of the Eco Lifestyle?. Saya membayangkan bahwa komoditas-komoditas yang dipamerkan akan memiliki karakter-karakter unik, beragam dan ramah lingkungan. Hal ini selaras dengan fakta bahwa Indonesia memanglah kaya akan keberagaman. Pameran ini juga akan menunjukkan, bahwasanya perbedaan mengandung nilai-nilai estetika, nilai-nilai budaya, sekaligus etos kreatifitas yang terekspresi dalam ekspo kali ini. Selain itu, pameran ini juga membuktikan bahwa seni dapat dikombinasikan dengan konsep eco friendly, dimana konsep ramah lingkungan menjadi prasyarat utama terhadap atas suatu produk.

Merunut pada upaya pengenalan dan promosi produk handycraft maupun furniture, JIFFINA layak dianggap sebagai aset bangsa Indonesia, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta. Apabila ditinjau dari aspek ekonomi, JIFFINA bisa menjadi pemicu dan daya ungkit bagi pertumbuhan UKM furniture dan kerajinan.? Tentu kita berharap bahwa ekspor furniture dan kerajinan dapat ditingkatkan lagi di masa depan.

Hadirin dan saudara sekalian,

Peluang untuk meningkatkan ekspor pastilah ada. Indonesia memiliki bahan baku kayu dalam jumlah yang cukup besar. Indonesia bahkan tercatat sebagai salah satu negara pengekspor kayu terbesar di dunia. Sayangnya, prestasi sebagai pengekspor kayu belum selaras dengan ekspor produk olahan kayu itu sendiri. Indonesia bahkan masih kalah dari Vietnam yang sudah tembus USD 9 miliar untuk eskpor produk furniture dan kerajinan, sementara Indonesia masih di kisaran USD 2,5 miliar.

Dengan melihat fakta ini, kita perlu membangun industri hilir pengolahan kayu menjadi produk furniture yang unggul, seimbang antara dimensi kualitas dan kuantitasnya, agar memiliki value add lebih tinggi. Hal ini mengisyaratkan perlunya melibatkan UMKM, pelaku ekonomi kreatif? dan stakeholder terkait untuk lebih melebur dan berpartisipasi dalam menggarap potensi produk furniture dan kerajinan.

Selain itu, Indonesia juga kaya akan potensi budaya. Apabila diolah dengan serius dan profesional, budaya dapat menjadi nilai keunggulan, karena memang bersifat khas dan unik.? Sifat budaya yang progresif-dinamis dapat dikolaborasikan dengan berbagai hal, untuk memperkaya corak produk furniture dan kerajinan khas Indonesia yang mendunia.

Hadirin dan saudara sekalian,

Sekali lagi, saya mengucapkan selamat atas penyelenggaraan JIFFINA 2020. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memudahkan dan meridhoi upaya kita semua. Demikian yang bisa saya sampaikan. Dengan disertai rasa syukur memohon ridho-Nya, serta? mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim, acara Pameran JIFFINA Tahun 2020 Saya nyatakan dibuka secara resmi.

Terima kasih.

Wassalamu?alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 15 Januari 2020

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HAMENGKU BUWONO X