BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

JOGJA CHRISTMAS HARMONY

Wakil Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta


Sambutan


JOGJA CHRISTMAS HARMONY

DENGAN TEMA

?HIDUPLAH SEBAGAI SAHABAT BAGI SEMUA ORANG?


Yogyakarta,? 17 Januari 2020

-----------------------------------------------------------------

Salam Damai-Sejahtera dalam kasih Allah,


Yang saya hormati:? Ketua PGI, Ketua PKWI, Ketua PHRI, ASITA, KIPKY, ORGANDA, GAMKI,? Perwakilan Lintas Iman, serta Tamu undangan dan hadirin sekalian.


MARILAH kita panjatkan puji-syukur ke hadapan Allah Yang Maha Kasih atas berkat-Nya, sehingga kita dapat merayakan Peringatan Natal Bersama Tahun 2019 bersamaan dengan Perayaan Tahun Baru 2020 dalam suasana kedamaian harmoni antar sahabat Natal.


Tema Perayaan Natal Tahun 2019 adalah? ?Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang?. Sebuah tema sederhana dan penuh makna. Tema ini merupakan ajakan para Pemimpin Gereja untuk mensyukuri kehadiran Allah di tengah manusia, karena Allah datang untuk membawa damai-sejahtera. Lebih jauh, hal ini dapat diwujudkan dengan menghayati kerukunan Allah yang damai, adil dan saling menerima dalam keanekaragaman.


Meski bangsa Indonesia berasal dari suku-suku bangsa yang BERBEDA latar belakang, namun tetap SATU dalam mencita-citakan kemerdekaan bangsanya dalam suasana penuh toleransi dan tepa selira. Hendaknya momentum Natal tahun ini juga menjadi awal yang baik untuk me-revival kembali rasa kebangsaan kita, dalam payung sesanti Bhinneka Tunggal Ika, tan Hana Dharma Mangrwa.

Mengutip sepenggal kalimat pesan Natal 2019 oleh Sri Paus Fransiskus: ?...mendorong masyarakat dunia memancarkan cahaya Natal agar dapat menembus ?sisi gelap hati manusia' yang bisa mengarah pada persekusi, ketidakadilan sosial, konflik bersenjata, dan ketakutan akan migran...?,? dapat kita simpulkan bahwa perdamaian dan prasangka baik adalah modal dasar dalam menuju global prosperity. Sri Paus Fransiskus mengajak kepada umat Kristiani untuk menghilangkan syak wasangka, karena syak wasangka dapat menutupi luhuring budhi, dan berujung pada konflik-konflik yang menodai rasa perikemanusiaan dan perikeadilan.


Para Hadirin, umat Kristiani yang diberkati Allah,


Di tahun baru ini, marilah kita rebut kesempatan untuk melakukan sesuatu yang bernilai kekal. Mari kita datang kepada Tuhan dan membangun kebersamaan dengan-Nya, karena Allah rindu menyelamatkan dan bahagia bersama kita. Mari kita ciptakan kebersamaan dengan keluarga, karena mereka sudah lama menunggu perhatian kita. Mari kita jalin kebersamaan yang mendalam dengan teman dan sahabat kita, karena mereka membutuhkan kasih Tuhan melalui kita.


Mari kita rentangkan jembatan kebersamaan dengan orang-orang di sekitar kita, karena selama ini mereka terabaikan. Mari kita pertajam kepekaan terhadap kebutuhan kebersamaan dari komunitas di sekitar kita, yang membutuhkan jawaban dari setiap persoalan mereka, karena dunia ini sedang kesepian di tengah keramaian dan sedang mengalami kematian di tengah kehidupan.


Hadirin sekalian,


Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.


Salam damai-sejahtera, dan berkah Ndalem dalam kasih Tuhan.


Yogyakarta, 17 Januari 2020


WAKIL GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA



PAKU ALAM X