BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta


Sambutan


PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


Yogyakarta, 29 Januari 2020

------------------------------------------------------------------

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua,


Yang Kami hormati:

  • Forkompimda Daerah Istimewa Yogyakarta;
  • Ketua Komisi A DPRD DIY;
  • Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta atau yang mewakili;
  • Kepala BKD Kabupaten dan Kota se-DIY;
  • Tamu undangan dan hadirin sekalian.


Pada kesempatan yang membahagiakan dan Insya Allah penuh berkah ini, Saya mengajak Bapak Ibu dan hadirin untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas nikmat sehat dan nikmat kesempatan, untuk melanjutkan ibadah dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara.


Sungguh berbahagia, pada hari ini, Rabu Wage, tanggal 29 Januari 2020, kita semua dapat bersilaturahim dan mangayu bagya Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah DIY

?

Hadirin sekalian yang saya hormati,

?

Momentum pelantikan dan pengambilan? sumpah adalah sebuah agenda penting pembangunan, sekaligus penyerahan estafet kepemimpinan. Pada hari inilah navigator? 7 (tujuh) personil akan resmi mengemban tugas dan amanah baru.

Atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, saya mengucapkan Selamat Bekerja kepada pengemban Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Teriring harapan dan doa, semoga pelaksanaan program dan kegiatan di OPD yang anda pimpin dapat berjalan dengan baik, dengan orientasi mewujudkan masyarakat sejahtera menggunakan resource yang dimiliki.


Hadirin sekalian yang saya hormati,

?

Tertera dalam Serat Wedhatama,? seorang pemimpin dituntut mampu menjalankan laku amemangun karyenak tyasing sesama, yaitu mampu menuturkan motivasi yang benar-benar menyegarkan hati dan menumbuhkan semangat kehidupan. Amemangun karyenak tyasing sesama dapat diimplementasikan melalui sikap susila anor raga-- perilaku santun dengan tutur kata lembut, empan papan dalam berbahasa; berbudi?luber ing budi, suka berbagi sebagai manifestasi tulung tinulung dan gotong royong; serta bawa laksana?konsistensi dan kesamaan antara ucapan dan tindakan.


Seiring hadirnya era Revolusi Industri Keempat, perspektif? kepemimpinan harus berubah, selaras dengan perubahan-perubahan yang terjadi di berbagi bidang. Revolusi Industri Keempat tak hanya semakin memberdayakan teknologi yang ada, tetapi secara bersamaan juga mengevolusi para pekerja. Perspektif, sistem berpikir dan koneksi, masing-masing akan beubah sesuai dengan keadaan yang ada. Di era inilah inovasi dan kelincahan (agile) menjadi dua poin utama.


Untuk menghindari disrupsi di dunia pemerintahan, perlu dibangun connectability. Connectability dapat dimulai dengan menjadi seseorang yang menjunjung tinggi respek terhadap sesama, dengan cara mengucapkan terimakasih, mengucapkan tolong--bukan memerintah, dan meminta maaf atas suatu kesalahan yang terjadi, serta menjadi seorang pendengar yang baik bagi orang lain.


Hadirin sekalian yang saya hormati,


Seorang pakar media menyatakan pentingnya inovasi dan menata ulang layanan pemerintah, dengan menyatakan:


?Revolusi Industri Keempat memungkinkan masyarakat menggunakan produk teknologi dengan otonomi yang lebih besar dalam berbagai bidang kehidupan.? Hal ini bisa menjadi penantang layanan pemerintah melalui cara-cara yang disruptif. Pelayanan publik oleh pemerintah akan dibandingkan dengan kemudahan dan kenyamanan penggunaan teknologi secara mandiri oleh masyarakat.


Lalu, apa yang seharusnya dilakukan pemerintah di era digital nan disruptif ini? Jawabannya sederhana: Menjaga kohesi sosial!?


Saran tersebut disampaikan oleh David Lye, konsultan perusahaan General Electric.


Ada benarnya apa yang disampaikan oleh Lye. Aparat pemerintah, apalagi seorang pemimpin harus menguasai teknologi, mengikuti tuntutan dan perubahan zaman, dan tetap harus cancut taliwanda, turun langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mau tidak mau, seorang pemimpin sebagai pamong praja harus peka, mau mendengarkan, mengamati fenomena yang sedang terjadi dan tanggap ing sasmita dalam melaksanakan tugasnya. Selain itu, seorang pemimpin harus aktif membangun sinergi lintas sektor, sebagai upaya menyiasati keterbatasan sumber daya yang ada.

?

Perlu saya sampaikan kepada seluruh Pimpinan Tinggi Pratama untuk senantiasa mencermati dinamika dan pengembangan ASN, sebagai bagian dari actual force dan prime mover pembangunan.? Kembangkan ASN menjadi kaum profesional yang cerdas, dalam mewujudkan SMART ASN melalui adaptasi terhadap teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan efisien. Digitalisasi birokrasi untuk pelayanan yang optimal, adalah hal yang tak bisa ditunda lagi.


Karakter Smart ASN yang meliputi integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas akan membawa Indonesia ke tahap implementasi Birokrasi 4.0, beriringan dengan Revolusi Industri 4.0, dan sekaligus menjadi modalitas menuju 5.0 Society.


Hadirin sekalian yang saya hormati,

?

Sebelum? mengakhiri sambutan ini, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik. Selalu jaga integritas, hindari KKN, dan jadilah seorang pemimpin yang menjadi figur sebagai teladan, dalam tataran Ing Ngarso Sung Tuladha. Saya? percaya? bahwa? Saudara? akan? mampu? melaksanakan? tugas dan? tanggungjawab? yang? telah diamanahkan.


Terima kasih.


Wassalamu?alaikum Wr. Wb.


Yogyakarta,? 29 Januari 2020


GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




HAMENGKU BUWONO X