BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERINGATAN HUT KE-63 LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta


Sambutan

PERINGATAN HUT KE-63

LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020


Yogyakarta, 2 Januari 2020

-----------------------------------------------------------------------

Assalamu?alaikum Wr. Wb.,

Salam sejahtera untuk kita semua.


Yang saya hormati, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta beserta jajaran pengurus;

Yang saya hormati, Para Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta;

Para Tamu? Undangan, serta Hadirin sekalian yang berbahagia.


Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir pada acara Peringatan HUT ke-63 Legiun Veteran Republik Indonesia Tahun 2020 dalam keadaan sehat wal?afiat.

Selanjutnya, atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-63 kepada Legiun Veteran Republik Indonesia. Besar harapan di usianya yang ke-63, Legiun Veteran Republik Indonesia diharapkan mampu memberikan sumbangsih secara nyata?bagi keberlanjutan pembudayaan nilai-nilai perjuangan dan kejuangan. Jiwa, semangat dan pengalaman di masa lalu saat berjuang merebut kemerdekaan, harus tetap diberikan kepada generasi muda serta masyarakat secara umum, agar tidak hilang begitu saja dan memudar.


Hadirin sekalian yang saya hormati,


Pembangunan bangsa pada hakekatnya adalah pembangunan karakter, identitas dan ?jati diri. Karakter dan jati diri suatu bangsa sangat ditentukan oleh identitas budaya, serta ditunjang oleh kesadaran akan masa lalu atau sejarah bangsa yang bersangkutan.


Patut kita sayangkan, bahwa seiring dengan maraknya arus globalisasi dan modernisasi, nilai moral, jati diri dan kearifan bangsa Indonesia semakin luntur. Pengaruh globalisasi yang ditelan mentah-mentah, telah berdampak pada menurunnya rasa cinta pada nilai-nilai bangsa sendiri, dan lebih menyukai bahkan mengagung-agungkan nilai dan budaya dari bangsa lain. Hal tersebut juga berlaku pada era pasca reformasi, yang mana secara langsung memberikan tantangan sekaligus cobaan kepada bangsa kita dalam berkehidupan demokrasi, penegakan HAM,? hukum dan keadilan, serta berpolitik.


Kaitannya dengan itu, nilai-nilai kejuangan sebagaimana telah ditunjukkan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia, harus senantiasa dipandang sebagai sumber pembentukan karakter dan jati diri bangsa, sekaligus sumber inspirasi dalam membangun bangsa dan negara yang lebih baik di masa depan. Jiwa, semangat dan nilai-nilai tersebut harus dihormati dan dijunjung tinggi. Terhadap perubahan zaman, kita jangan terlalu larut dan terlena. Akan tetapi, harus mampu menyesuaikan diri, tanpa harus kehilangan esensi dan jati diri bangsa Indonesia yang luhur dan beradab.


Hadirin sekalian,


Para pejuang memiliki sifat-sifat suri tauladan yang dapat dijadikan panutan, dan patut diwariskan kepada generasi penerus bangsa. Apa yang telah dilakukan para pejuang di masa lalu, sesungguhnya merupakan bukti nyata sebuah kerja tanpa pamrih demi kejayaan bangsa dan negara.


Para pejuang dan perintis kemerdekaan memiliki semangat dan tekad yang kuat, serta pantang menyerah untuk melepaskan diri dari belenggu kaum penjajah, dan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Sebagai generasi penerus, kita semua wajib menghargai, menghormati, melanjutkan dan mewujudkan nilai-nilai kejuangan, yang dilandasi jiwa dan semangat patriotisme, kebangsaan, rela berkorban, kesetiakawanan sosial dan kecintaan kepada tanah air Indonesia. Kecintaan dan kebanggaan terhadap negeri tercinta ini, akan menumbuhkan dan meningkatkan semangat dalam membangun kesejahteraan bersama.


Jalan menuju Indonesia merdeka dan maju sebagaimana yang dicita-citakan para founding fathers, tentulah tidak mudah. Selalu diperlukan perjuangan yang gigih untuk menuju tujuan yang mulia tersebut. Namun kita semua telah belajar, bahwa persoalan seberat apapun dan krisis seperti apapun di negeri ini, selalu dapat diatasi karena adanya kebersamaan, persatuan dan solidaritas dalam wadah semangat yang sama, yakni semangat persatuan dan kesatuan NKRI.


Sebagai penutup sekaligus pelecut semangat bagi kita semua, saya ingin mengutip sepenggal pidato Bapak Proklamator kita, Ir. Soekarno, ketika menghadiri Kongres Amerika pada tahun 1956.


?...Kami menolak setiap pikiran untuk menukarkan kemerdekaan berpikir dan kemerdekaan batin atau kemerdekaan lahir dengan keuntungan-keuntungan sementara...?.


Hendaknya pesan beliau tersebut dapat kita renungkan, untuk kemudian kita implemantasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bertanah air dewasa ini.


Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan, kemampuan, kekuatan dan lindungan-Nya kepada kita semua, dalam mempersembahkan karya terbaik bagi bangsa Indonesia.


Sekian dan terima kasih.


Wassalamu?alaikum Wr. Wb.


Yogyakarta, 2 Januari 2020


GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




HAMENGKU BUWONO X