BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMBUKAAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN II BADAN DIKLAT DIY - TAHUN 2020

Sekretaris Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta


Sambutan

PEMBUKAAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN II

BADAN DIKLAT DIY - TAHUN 2020


Yogyakarta, 11 Februari 2020


-------------------------------------------------------------------------

Assalamu?alaikum Wr.Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua


Yang saya hormati Kepala Badan Diklat DIY, Para Widyaiswara, Praktisi dan Pejabat sebagai Narasumber, Hadirin,? serta? Peserta? Pelatihan Kepemimpinan.


Syukur Alhamdulillah, sebagai insan yang beriman, marilah senantiasa kita panjatkan puja puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya atas berkat dan rahmat-Nya, pada hari yang berbahagia ini kita semua dianugerahi kesehatan, kesejahteraan, dan kesempatan untuk bersama-sama menghadiri dan mengikuti rangkaian kegiatan Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (Latpimwas) Angkatan II, di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta (BanDiklat DIY).

Pada kesempatan yang sangat berarti dan membanggakan ini, terlebih dahulu saya ucapkan selamat datang di Kampus Badan Diklat DIY, Gunung Sempu, Kasihan, Bantul, kepada Saudara-saudara semuanya, terkhusus bagi para peserta Latpimwas yang berasal dari luar DIY.


Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya bisa hadir di sini, di tengah kebersamaan dengan Saudara-saudara peserta Latpimwas. Kebersamaan ini menjadi catatan tersendiri yang akan mewarnai perjalanan Latpimwas hingga hari terakhir nanti.



PesertaLatpimwas yang saya banggakan,


Penyelenggaraan pelatihan mempunyai nilai strategis dalam rangka penguatan penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Penguatan tersebut perlu dilakukan melalui pengembangan kompetensi penyelenggara pemerintahan, khususnya Saudara-saudara baik sebagai pimpinan maupun calon pimpinan pengawas. Pada sisi lain, penyelenggaraan pelatihan ini juga bukan hanya persoalan transfer pengetahuan terkait kepemimpinan semata, tetapi justru sikap menjadi seorang pemimpin yang harus diperhatikan. Hal itu mengingat kepemimpinan saat ini tantangannya akan menjadi semakin berat, sehingga tidak cukup berhenti mendapat Surat Keputusan (SK), tetapi bagaimana mewarnai SK tersebut menjadi suatu langkah konkrit yang harus berimplikasi besar terhadap kepentingan publik.

Lebih jauh lagi, diharapkan berdampak terhadap penguatan integritas bangsa melalui internalisasi nilai-nilai kejuangan, kebangsaan dan patriotisme antar peserta yang berasal dari sejumlah daerah ini. Keragaman asal peserta tersebut mencerminkan perlunya akomodasi kebutuhan peningkatan sumber daya aparatur yang merata dalam penyelenggaraan pemerintahan, guna mewujudkan cita-cita luhur bangsa dan memperkuat NKRI.


Intinya, Saudara-saudara perlu membangun birokrasi yang kuat melalui pengembangan dan peningkatan kompetensi teknis, kapasitas, kapabilitas, aspek leadership, manajerial, sosiokultural, dan kompetensi pemerintahan bagi penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Jadi mengikuti pelatihan tidak hanya sekedar memperoleh teori ilmu semata, tetapi juga bagaimana teori tersebut benar-benar relevan untuk? diterapkan dan diimplementasikan di tempat kerja masing-masing.


Maka tuntutan standar kompetensi yang diharapkan, yakni tuntutan standar kompetensi pengawas, tuntutan pelayanan publik, dan tuntutan peningkatan daya saing bangsa di era global, agar mampu memimpin secara profesional, visioner, bersih dan bertanggung jawab, bisa dipenuhi. Sekaligus pemimpin yang berani mendorong dan mendukung aksi pemberantasan korupsi tanpa bencana. Karena negara kita sudah penuh sesak dengan perilaku koruptif. Tindak pidana korupsi sudah melampaui ambang batas kemampuan nalar kita.


Peserta Latpimwas dan Hadirin yang saya hormati,


Untuk menjadi leadership dimana-pun itu, membutuhkan kompetensi kepemimpinan. Leadership is how to create the way. Memayu ajining punggowo tumuju rahayuning kawulo. Kepemimpinan adalah cara menciptakan jalan. Jadi bagaimana menciptakan jalan di dalam manajemen modern sebagai tugas pokok dan fungsi sebagai aparatur pengawas yang professional, dalam rangka memperkuat fungsinya menuju kesejahteraan masyarakat. Bahkan harus bisa menjadi pemimpin perubahan yang mempunyai kemampuan kepemimpinan adaftif dan daya inovatif tinggi, mengingat posisi pemimpin perubahan memiliki peran yang sangat strategis.


Saya berharap, saudara-saudara sebagai pelayan publik dan barometer transparansi maupun akuntabilitas, hendaknya mampu mendorong upaya mewujudkan pelayanan yang terbuka dan penuh tanggungjawab. Mampu mendukung penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas, ? melaksanakan perubahan paradigma aparatur yang terarah, dalam upaya revitalisasi manajemen pembangunan ke arah penyelenggaraan pemerintahan yang baik, menuju pemerintahan yang kompetitif, pemerintahan yang berorientasi global, dengan adanya kejelasan tugas, wewenang dan tanggungjawab.

Saya rasa itu beberapa hal yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Kepada panitia penyelenggara serta jajaran Widyaiswara saya sampaikan selamat bekerja dan bertugas. Kepada para peserta Latpimwas saya ucapkan selamat mengikuti pelatihan dengan disiplin dan serius, dengan membentuk komunitas belajar yang kompak dan aktif, membentuk networking sesama peserta, serta membentuk keseimbangan antara task oriented dan human oriented.


Akhir kata, disertai rasa syukur dan terlebih dahulu memohon ridho-Nya, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Selasa Pahing, tanggal 11 Februari 2020, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II, Badan Diklat DIY, secara resmi saya nyatakan dibuka dan dimulai


Sekian. Terima kasih.


Wassalamu?alaikum Wr. Wb.


Yogyakarta,? 11 Februari 2020


SEKRETARIS DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




Drs.R. KADARMANTA BASKARA AJI