BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Sekretaris Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta

Sambutan

PADA RAPAT KOORDINASI

FORUM ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

?MEMBANGUN SINERGI UNTUK MEWUJUDKAN DIY BERKEADILAN GENDER DAN LAYAK ANAK?

Yogyakarta,? 12 Februari 2020

----------------------------------------------------------------------------

Assalamu?alaikum? Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua,

Bapak Dirjen Perdagangan Luar Negeri, hadirin dan saudara sekalian peserta Forum Komunikasi yang Saya hormati,

Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puja puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya atas limpahan toufiq, hidayah, rahmat dan karunia-Nya, kita masih dipertemukan dalam keadaan sehat dan sejahtera, untuk menghadiri Rapat Koordinasi Forum Organisasi Perangkat Daerah, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan pengendalian Penduduk Derag Istimewa Yogyakarta (DP3AP2 DIY).

Peserta Rakor dan hadirin sekalian,

Perlu kita ketahui bersama, capaian kinerja tahun 2019 atau tahun kedua pelaksanaan RPJMD 2017 ? 2022, sebagian besar telah memenuhi target yang ditetapkan. Dari 14 indikator sasaran Pemerintah DIY, beberapa indikator masih di bawah target yaitu Indeks Pembangunan Manusia; Indeks Gini; Angka Kemiskinan; Indeks Williamson? dan Indeks Pemberdayaan Gender.

Sementara permasalahan Pembangunan di DIY yang muncul pada Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD DIY Tahun 2021 yang erat kaitannya dengan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saat ini adalah, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak; Pernikahan dini yang masih tinggi, serta Kriminalitas yang dilakukan oleh remaja/pelajar.

Oleh karena itu permasalahan dalam keadilan gender dan pemenuhan hak anak merupakan permasalahan yang patut mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, mengingat persoalan gender dan pemenuhan hak anak? akan menjadi luas ketika kita kaitkan dengan bidang kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan dan lain sebagainya.

Permasalahan keadilan gender juga tidak hanya melulu tentang dikotomi antara laki-laki dan perempuan. Tetapi perlu digarisbawahi bahwa pemahaman gender pada dasarnya lebih luas dari sekedar ketimpangan laki-laki dan perempuan. Maka gender dapat juga diartikan dengan berbagai kelompok rentan yang perlu mendapatkan perlakuan afirmasi agar hak-hak dasarnya terpenuhi.

Kelompok rentan ini adalah warga miskin, lansia, difabel dan sebagainya. Hanya saja permasalahan-permasalahan yang dialami oleh kelompok-kelompok ini yang sering kali terlepas dari perhatian karena pemahaman gender kita yang masih sangat sempit. Untuk itu strategi yang dapat dilakukan untuk menaggulangi berbagai permasalahan ini adalah dengan mengimplementasikan semua? indikator penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dan indikator penilaian Kota Layak Anak (KLA).

Kedua jenis penilaian itu menitik beratkan pada upaya-upaya yang harus dilakukan oleh semua pihak di daerah baik tingkat pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota dalam memenuhi keadilan gender dan perlindungan terhadap anak.

Peserta Rakor dan hadirin sekalian yang berbahagia,

Saat ini DIY telah meraih peringkat mentor dalam APE, sedang untuk KLA Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta meraih predikat Nindya selama 2 tahun berturut-turut. Kendati demikian, masih dapat kita lihat bahwa permasalahan dalam pemenuhan keadilan gender dan perlindungan anak masih sangat banyak di DIY. Hal itu menunjukkan bahwa upaya melaksanakan indikator APE dan KLA tidak akan mampu dilakukan oleh satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengingat kompleksnya permasalahan yang ada.

Setiap OPD mitra memiliki andil dan kontribusi yang berharga bagi proses pelaksanaan indikator APE dan KLA di DIY. Untuk itu, kami menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan Rakor Forum OPD yang merupakan satu rangkaian dalam siklus perencanaan secara menyeluruh ini, dalam rangka mengkoordinasikan dan mengumpulkan, memetakan ide-ide dan strategi-strategi yang telah dan akan dilaksanakan oleh berbagai OPD di DIY.

Kami berharap kita semua termotivasi untuk mewujudkan sebuah gagasan menjadi kenyataan, guna membangun rasa optimisme kita ke depan, sesuai dengan kebijakan yang telah diambil.

Bapak Ibu, peserta Rakor yang kami hormati,

Saya rasa itu yang bisa kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga kegiatan Rakor ini menghasilkan berbagai kesepakatan program kerja dan menciptakan sinergitas kualitas para pemangku kepentingan yang diorientasikan untuk mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta berkeadilan gender dan layak anak di setiap bidang kehidupan.

Sekian. Terima kasih perhatiannya.

Wassalamu?alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta,? 12 Februari? 2020

SEKRETARIS DAERAH

DAERAH? ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Drs. R. KADARMANTA BASKARA AJI