BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta

SAMBUTAN

PADA PENYERAHAN HASIL EVALUASI

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA WILAYAH III

Yogyakarta, 24 Februari 2020

---------------------------------------------------------------

Assalamu?alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang saya hormati:

• Bapak Menteri Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi beserta jajaran;
• Para Gubernur, Bupati, dan Walikota Wilayah III beserta jajarannya;
• Hadirin sekalian dan tamu undangan yang berbahagia,

Pada kesempatan yang membahagiakan dan in syaa Allah penuh berkah ini, marilah kita semua memanjatkan puja puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena sampai dengan hari ini kita semua masih dikaruniai nikmat sehat, nikmat kesempatan, dan nikmat kesejahteraan, sehingga bisa bersama-sama berkumpul bersilaturahim menghadiri kegiatan Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Intsansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah III, yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB RI).

Mengawali sambutan ini, atas nama Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, saya ucapkan selamat datang di Yogyakarta, kota yang tumbuh menjadi salah satu pusat pendidikan, budaya dan pariwisata terkemuka di Indonesia. Kota cyber sekaligus kota unik yang memiliki dua wajah. Di satu sisi adalah simbol tua yang berbalutkan nilai-nilai tradisi leluhur kerajaan Jawa, di satu sisi lainnya merupakan wajah gemerlap modernitas. Keduanya berjalan beriringan, sehingga Bapak Ibu sekalian seperti sedang menelusuri sebuah lorong waktu jika berada di sini.

Bapak Menteri dan Hadirin sekalian,

Hari ini Kemenenterian PAN RB RI akan memberikan Akuntabilitas? Kinerja Instansi (AKIP) Pemerintah Daerah Tahun 2019 untuk wilayah III yaitu seluruh Provinsi dan Kabupaten Kota pada DIY, Jawa Tengah, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat).

Sebagaimana diketahui, SAKIP adalah suatu sistem berkelanjutan tentang manajemen tatakelola pemerintah daerah dengan kinerja yang berorientasi pada capaian hasil melalui sejumlah perubahan yang dilakukan secara terukur. Kemampuan pemerintah untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya seringkali menjadi pertanyaan masyarakat. Karena itu, perlu penerapan SAKIP yang dapat mendorong birokrasi lebih berkinerja dan mampu bertanggungjawab atas sumber daya yang digunakan.

Tidak bermaksud menyombongan diri, untuk Pemerintah DIY, SAKIP yang diterima terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun. Sejak tahun 2014 contohnya, Pemerintah DIY sudah mendapatkan nilai SAKIP kategori A, yang pertama dan tertinggi nasional, dan capaian itu dapat dipertahankan selama empat tahun. Selanjutnya pada tahun 2019, nilai SAKIP Pemerintah DIY untuk tahu 2018 berhasil menembus kategori AA, yakni tertinggi dan pertama kali secara nasional. Capaian itu tentu sangat membanggakan atas sejumlah? jerih payah yang sudah dilakukan melalui sejumlah terobosan dalam tatakelola manjemen pemerintahan daerah.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Melalui implementasi SAKIP, Pemerintah DIY telah banyak memperoleh manfaat, antara lain :

1. Peningkatan pelayanan publik

2. Mempermudah pertanggungjawaban kinerja

3. Pelaksanaan program/kegiatan lebih berorientasi pada hasil

4. Mampu menggeser belanja aparatur ke belanja publik

5. Pengukuran kinerja organisasi? sampai dengan individu lebih akurat, dikaitkan dengan pemberian renumerasi, dan

6. Merubah budaya kerja, sehingga, sehingga ASN dapat bekerja semkain efektif dan efisien

Pemerintah DIY juga telah menerapkan Vision Driven Organization melalui pola kelembagaan baru yang berbasis kinerja, berdasar cascade dan meta program. Dari penataan ini, telah meng-efisienkan sebanyak 79 struktur dalam kelembagaan daerah.

Selanjutnya untuk meminimalisir eksploitasi anggaran, Pemerintah DIY sudah menerapkan standart belanja berbasis proram, dan justru memberikan apresiasi terhadap efisiensi bukan pada serapan anggaran.? Dalam konteks itu, maka kita senantiasa mendorong setiap Kepala OPD bekerja tidak hanya ?Business of Usual?, melainkan harus melakukan inovasi, serta memastikan capaian out come melalui Penilaian Kinerja Kegiatan yang berorientasi pada customer perspective.

Pemerintah DIY juga telah melakukan rasionalisasi kegiatan berorientasi pada semangat Money Follow Program dan Program Follow Result, dengan memangkas 1.600 kegiatan dalam kurun lima tahun.? Ini adalah keharusan untuk meningkatkan sinkronisasi, memudahkan pengendalian, meningkatkan belanja publik dan investasi kepada program-program strategis. Untuk itu saya selalu aktif? mengarahkan dan melakukan Monev secara rutin berbasis reward and punishment.

Bapak Menteri dan Hadirin sekalian yang saya hormati,

Secara kualitas capaian SAKIP dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan skema perubahan yang terus dilakukan pemerintah daerah untuk menjawab tantangan zaman. Bagi kami di Pemerintah DIY, nilai yang diperoleh bukan merupakan tujuan yang sebenarnya, tetapi merupakan sarana refleksi terhadap semua yang sudah dilakukan pemerintah daerah selama ini, apakah sudah pada track yang benar.

Dan Pemerintah DIY siap nilai SAKIP tahun 2019 yang akan disampaikan Bapak Menteri PAN RB hari ini. Kami akan berkomitmen untuk terus melakukan perubahan, karena perubahan itu merpakan sebuah keniscayaan, sebagaimana tema pelkasanaan SAKIP Award 2019, yakni ?Making Change, Making History. Perubahan hasrus dilakukan, karena perubahan akan dicatat sebagai sebuah sejarah, bukan untuk kepentingan saat ini, melainkan untuk perbaikan dan harapan masa depan.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Teruslah berubah, bergerak dan bermanfaat, sebagaimana komitmen kami di Pemerintah DIY sekarang dan seterusnya, untuk terus menerapkan SAKIP. merubah mindset dari mental menghabiskan anggaran menjadi mental memberi manfaat dari hasil kerja yang dilakukan.

Sekian, terima kasih.

Wassalamu?alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta,? 24 Februari? 2020

GUBERNUR

DAERAH? ISTIMEWA YOGYAKARTA,

HAMENGKU BUWONO X