BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI DALAM RANGKA PENGUATAN KELEMBAGAAN (BBPPKS)

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta

?

?

?

Sambutan

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK

KOMISI VIII DPR RI DALAM RANGKA PENGUATAN KELEMBAGAAN BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS )

KEMENTERIAN SOSIAL REGIONAL III DIY


Yogyakarta, 7 Februari 2020

?


---------------------------------------------------------------------

?


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua,


Yang Kami hormati,? Ketua dan Anggota Komisi VIII DPR RI dan Hadirin sekalian,


Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan? karunia-Nya Kita dapat hadir dan bersilaturahim? di acara kunjungan kerja spesifik ini dalam keadaan sehat dan sentosa.

Mengawali sambutan ini pertama-tama atas nama Pemerintah Daerah dan segenap masyarakat, kami mengucapkan selamat datang di Yogyakarta. Yogyakarta telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pusat pendidikan, budaya dan pariwisata di Indonesia. Yogyakarta juga dikenal sebagai kota cyber, kota toleransi, sekaligus kota unik yang memiliki dua wajah. Di satu sisi adalah simbol tua yang berbalutkan nilai-nilai tradisi leluhur kerajaan Jawa, di satu sisi lainnya merupakan wajah gemerlap modernitas. Pembangunan di Yogyakarta diarahkan agar selalu mencapai keselarasan antara budaya, alam dan manusianya.


Hadirin sekalian yang saya hormati,

Transformasi dalam segala bidang senantiasa terjadi di setiap zaman. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terbukti dapat membawa peradaban ke Era Industri Keempat yang saat ini kita lalui bersama. Segala kemajuan di berbagai bidang tersebut bisa jadi memberikan efek disruptif bagi layanan pemerintahan dan layanan publik yang diselenggarakan. David Lye, seorang analis media bahkan menyatakan


?Revolusi Industri Keempat memungkinkan masyarakat menggunakan teknologi dalam? otonomi yang lebih besar dalam berbagai bidang.? Hal ini bisa menjadi penantang layanan pemerintah dan institusinya melalui cara-cara yang disruptif.

Pelayanan pemerintah akan dibandingkan dengan kemudahan dan kenyamanan penggunaan teknologi secara mandiri oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.


Lalu, apa yang seharusnya dilakukan pemerintah di era digital nan disruptif ini? Jawabannya sederhana: Menjaga kohesi sosial!?


Ada benarnya apa yang disampaikan oleh Lye. Mau tidak mau, aparat pemerintah sebagai pamong praja harus peka, mau mendengarkan, mengamati fenomena yang sedang terjadi dan tanggap ing sasmita dalam dunia kerjanya.


Hadirin sekalian,


Penguatan Kelembagaan merupakan fondasi dalam upaya? peningkatan layanan publik pemerintah kepada masyarakat. Penguatan internal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi instansi pemerintah secara proporsional, sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing, sehingga organisasi instansi pemerintah menjadi tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing). Dengan Penguatan Kelembagaan, diharapkan dapat menurunkan tumpang tindih tugas dan fungsi internal instansi pemerintah dan meningkatkan kapasitas instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

BBPPKS Yogyakarta telah berperan dalam upaya penguatan kesejahteraan sosial di DIY. Dalam aktifitasnya, BBPPKS Yogyakarta juga melaksanakan advokasi kesejahteraan sosial yang efektif pada seluruh stakeholder serta pengelolaan data dan informasi kesejahtreraan sosial yang komprehensif.


Advokasi merupakan salah satu bentuk komunikasi persuasif, yang bertujuan untuk mempengaruhi pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan. Proses advokasi ini sangat penting dalam mengkomunikasikan isu-isu penting, dilakukan dengan perencanaan strategis dengan target utama adalah pengambil kebijakan dan korporasi. Selain itu, pengelolaan data dan informasi sangat penting sebagai dasar decision making dan policy making.


Bagaimanapun, proses penguatan kelembagaan ini perlu untuk diawasi dan didampingi, dalam hal ini oleh Komisi VIII DPR RI. Hal ini dilakukan agar nafas pembaruan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat di masa yang akan datang. Proses pengawasan ini akan meningkatkan nilai penguatan kelembagaan, karena akan ada banyak masukan, pertimbangan, dan ide-ide segar yang lahir dari kolaborasi antara Kementrian Sosial dan Dewan Perwakilan Rakyat.


Hadirin sekalian yang saya hormati,

Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Semoga kegiatan? Kunjungan Kerja Spesifik ini dapat menghasilkan rekomendasi konstruktif dalam upaya penguatan kelembagan BBPPKS Yogyakarta. Akhir kata, Selamat bekerja, selamat menikmati Yogyakarta! Semoga upaya terbaik kita selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa. Aamin.


Terima kasih

Wassalamu?alaikum Wr. Wb.


Yogyakarta,? 7 Februari 2020


GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




HAMENGKU BUWONO X