BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEJUARAAN NASIONAL PENCAK SILAT ANTAR PERGURUAN TINGGI KE X UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta

gbe/n/dErhIsTi[mw[yogk/t


SAMBUTAN


KEJUARAAN NASIONAL PENCAK SILAT ANTAR PERGURUAN TINGGI KE X

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ?VETERAN? YOGYAKARTA


Yogyakarta, 10 Februari 2020


Assalamu?alaikum Wr.Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua.


Yang Saya hormati Segenap Panitia Pelaksana, Para Atlet Peserta Kejuaraan, dan Segenap Hadirin Yang Berbahagia,


Menjadi sebuah kebahagiaan sekaligus kebanggaan, ketika generasi muda, khususnya mahasiwa masih berkenan mencintai dan melestarikan budaya asli Indonesia seperti pencak silat yang akan dikompetisikan sampai sepekan kedepan. Inilah yang sesungguhnya dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, insan-insan yang peduli terhadap kebudayaan.


Mengawali sambutan ini pertama-tama atas nama Pemerintah Daerah dan segenap masyarakat, kami mengucapkan selamat datang, khususnya bagi peserta yang berasal dari luar daerah DIY. DIY telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pusat pendidikan, budaya dan pariwisata di Indonesia.


Yogyakarta juga dikenal sebagai kota cyber, kota toleransi, sekaligus kota unik yang memiliki dua wajah. Di satu sisi adalah simbol tua yang berbalutkan nilai-nilai tradisi leluhur kerajaan Jawa, di satu sisi lainnya merupakan wajah gemerlap modernitas. Pembangunan di Yogyakarta diarahkan agar selalu mencapai keselarasan antara budaya, alam dan manusianya.



Hadirin sekalian yang berbahagia,


Pencak silat adalah salah satu masterpiece hasil olah cipta, rasa dan karya leluhur Nusantara. UNESCO pun mengakui pencak silat Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Tradisi pencak silat diwariskan secara turun-menurun sebagai self-control, dimana silat dapat dijadikan sebagai medium pembangunan karakter.


Pencak silat memang lebih dikenal sebagai aktifitas olah raga. Meskipun sejatinya, pencak silat memiliki berbagai filosofi yang perlu dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan setiap gerakan silat memiliki filosofi sendiri. Sebagai contoh sikap bersiap. Di dalam pencak silat,? jarang ditemukan posisi persiapan dengan tangan dikepal, tetapi selalu dengan tangan dibuka.


Hasil gambar untuk posisi pasang pencak silat


Terbukanya posisi tangan memiliki filsofi bahwa bahwa pencak silat bukanlah tradisi untuk berkelahi atau menyakiti, tetapi merupakan perlambang persiapan untuk bela diri. Selain itu pencak silat juga mengajarkan tata cara bersosialisasi antar sesama manusia untuk menciptakan kedamaian. Selain itu pencak silat juga mengajarkan ilmu kerohanian agar batin dan jiwa manusia menjadi tenang.


Dipandang dari segi seni, silat memiliki kekhasan yang dikenal dengan ?kembangan?. Dipadu dengan irama musik, silat bisa menjadi sebuah pertunjukan yang menarik. Kembangan sejatinya menjadi ciri khas yang bisa dijadikan sebagai the beauty of pencak silat. Perguruan silat Walisongo di Hendon, London Utara, bahkan mengadakan kelas kembangan setiap Rabu malam dan banyak peminatnya.





Hadirin sekalian yang saya banggakan,


Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi Ke X ini adalah sebuah momen untuk merajut kohesi sosial-nasional, khususnya bagi generasi muda. Dalam dunia olah raga, kohesi dapat dilakukan dengan aksi-aksi sportivitas. Selalu tanamkan nilai-nilai sportivitas di atas segalanya. Bertanding dan saling belajarlah dengan kontingen lain. Saya percaya, bahwa sportivitas-lah yang menjadi roh dalam setiap jenis olah raga.



Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga? Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi Ke X ini dapat mengorbitkan bibit unggul yang dapat membawa pencak silat lebih berkibar di kancah internasional, sekaligus menjadikan pencak silat lebih dicintai seluruh masyarakat, baik sebagai warisan budaya, maupun sebagai jenis olah raga asli Indonesia. Selamat bertanding! Selamat menikmati Yogyakarta! Sekian dan terima kasih.


Wassalamu?alaikum Wr. Wb.


Yogyakarta, 10? Februari 2020


GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




HAMENGKU BUWONO X