BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

FGD PENINGKATAN KAPASITAS DAERAH UNTUK MENDUKUNG RENCANA AKSI NASIONAL PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN

Sekretaris Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta


Sekretaris Daerah


Sambutan

FOCUS GROUP DISCUSSION

PENINGKATAN KAPASITAS DAERAH ? UNTUK MENDUKUNG RENCANA AKSI NASIONAL PENGURANGAN DAN PENGHAPUSAN MERKURI


Yogyakarta, 12 Februari 2020

?


----------------------------------------------------------------------

?


Assalamualaikum Wr.Wb.

Salam sejahtera untuk kita semuanya.

Yang kami hormati,

  • Pedari Krwakilan ementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI;
  • Kepala OPD Pemda DIY;
  • Perwakilan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo; Rekan Akademisi;
  • Serta Hadirin sekalian yang saya berbahagia.

Merkuri adalah salah satu unsur kimia dengan simbol kimia Hg. Simbol Hg diambil dari kata hydrargyrum dalam bahasa latin yang berarti cairan perak, dan di Indonesia lazim dikenal dengan nama air raksa.? Zat merkuri ini utamanya digunakan untuk industri manufaktur kimia dan elektronik.


Meskipun bermanfaat, tak dapat dipungkiri bahwa merkuri juga berbahaya bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Beberapa penelitian di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menunjukkan bagaimana merkuri memiliki andil dalam menurunkan kualitas hidup dan lingkungan. Hasil penelitian Husodo et al (2005) menyatakan bahwa penambang emas di Kokap Kabupaten Kulon Progo memiliki faktor resiko 1,5 kali lebih besar. Selain itu, bahan dan material lain dalam penambangan harus diperhatikan, karena mempercepat kontaminasi merkuri di tubuh manusia.


Penelitian lain yang dilakukan di Sungai Sangon, Kulon Progo juga membuktikan adanya kontaminasi merkuri. Limbah merkuri penambangan emas umumnya langsung dibuang ke sungai sehingga dapat mencemari sungai tersebut. Dari riset ini ditemukan bahwa makroinvertebrata, air sungai dan sedimen tercemar merkuri.


Dua sample riset diatas menunjukkan bahwa kontaminasi merkuri memang patut menjadi perhatian kita semua, tentu demi keberlanjutan kesehatan dan kelestarian lingkungan.


Hadirin sekalian yang berbahagia,


Pemerintah Daerah DIY siap untuk mendukung, menyukseskan dan berpartisipasi dalam aktualisasi Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri yang diatur dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 21 Tahun 2019.


Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri selaras dengan kebijakan pelestarian lingkungan Pemda DIY, yaitu Memasah Malaning Bumi. Sesanti ini mengajak kita untuk proaktif dalam menjaga harmoni antar elemen di bumi, sehingga dapat menciptakan keserasian dan keseimbangan alam, sebagai sumber penghidupan manusia.


Kepada pihak Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, mari kita bekerja bersama dalam mewujudkan penguatan Institusi dan Kerangka Kebijakan untuk Mendukung Sektor Pertambangan Emas Skala Kecil Bebas Merkuri ? di wilayah Kulon Progo, sebesar-besarnya untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.


Demikian sekiranya yang dapat saya sampaikan. Selamat melaksanakan FGD. Semoga diskusi ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menjaga kelestarian alam di lingkungan wilayah DIY.


Terima kasih.


Wassalamu?alaikum Wr. Wb


Yogyakarta, 12 Februari 2020


SEKRETARIS DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




Drs. R. KADARMANTA BASKARA AJI