BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SEMINAR NASIONAL DAN PELANTIKAN PENGURUS IKATAN WIDYA ISWARA DIY TAHUN 2020-2024

Sekretaris Daerah

Daerah Istimewa Yogyakarta

?


MATERI NARASUMBER


SEMINAR NASIONAL DAN PELANTIKAN PENGURUS IKATAN WIDYA ISWARA DIY TAHUN 2020-2024


Yogyakarta,? 20 Februari? 2020


------------------------------------------------------------------

?


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua,


Yang Kami hormati:

  • Ketua Ikatan Widya Iswara DIY
  • Segenap Anggota IWI
  • Tamu Undangan serta hadirin yang berbahagia.



Konsep organisasi yang dibangun pemerintah saat ini diarahkan menuju? konsep miskin struktur dan kaya fungsi. Struktur organisasi seramping mungkin, tetapi fungsinya dioptimalkan sehingga diperlukan jabatan-jabatan fungsional sebagai pengemban amanah reformasi birokrasi.


Menghadapi era Revolusi Industri Keempat yang tengah bergulir, Indonesia masih menghadapi sejumlah problematika, khususnya dalam memperbaiki kualitas manajemen sumber daya aparatur pemerintahan.? ? ? Hal ini diakomodir pemerintah dengan konsep Reformasi Birokrasi, dengan grand desain untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Pelaksanaan operasional Grand Design Reformasi Birokrasi? 2010-2025 akan dituangkan dalam Road Map Reformasi Birokrasi yang ditetapkan setiap 5 (lima) tahun sekali oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.


Hadirin sekalian yang saya hormati,


Arah kebijakan reformasi birokrasi adalah meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, baik di pusat maupun di daerah agar mampu mendukung keberhasilan pembangunan. Visi reformasi birokrasi adalah ?Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia?. Visi tersebut menjadi acuan dalam mewujudkan pemerintahan kelas dunia, yaitu pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis, agar mampu menghadapi tantangan pada abad ke-21 melalui tata pemerintahan yang baik pada tahun 2025.


Merujuk dari laporan berjudul Skills for a High Performing Civil Service (OECD, 2016), dinyatakan bahwa keberadaan ASN profesional penting untuk menghadapi tantangan yang kompleks dan meningkatkan nilai-nilai pelayanan publik. ASN juga dituntut untuk memiliki pola pikir strategis dan inovatif. OECD menyarankan beberapa pengembangan kompetensi bagi ASN untuk mendukung capaian visi dan misi di masa depan, yaitu:


  1. Training dan pelatihan kepemimpinan eksekutif;

  2. Pengembangan kursus online

  3. Training untuk middle manager

  4. Administrasi pemerintahan

  5. Training IT/ digital skill

  6. Monitoring dan evaluasi

  7. Kerjasama lintas sektoral

  8. Coaching dan mentoring

  9. Pengembangan program khusus

  10. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan dunia pendidikan

  11. Fasilitasi dan komunikasi

  12. Mengelola even dan konferensi


Hadirin sekalian,


Perlu kita pahami bersama, pejabat fungsional, salah satunya Widya Iswara? adalah seorang pamong praja?pelayan masyarakat,? sekaligus berperan sebagai kawula. Dalam prosesnya, seorang kawula haruslah melakukan lelaku ngawula. Ada 4 (empat) syarat yang harus dimiliki dalam upaya ngawula, yaitu kewasisan, taberi, budi rahayu, dan kasarasan. Kewasisan?adalah kepandaian atau kompetensi; taberi?rajin dan telaten, budi rahayu?perilaku yang baik; dan kasarasan?sehat jiwa dan raga.


Eksistensi jabatan Widya Iswara menjadi semakin penting, yaitu sebagai actual force dan prime mover pendidikan ASN. Widya Iswara diharapkan menjadi figur forerunner yang cerdas dalam? mewujudkan SMART ASN, melalui adaptasi terhadap teknologi, agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan efisien dalam mendukung percepatan digitalisasi birokrasi.

Karakter Smart ASN terdiri atas nilai integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas. Karakter-karakter inilah yang akan membawa Indonesia ke tahap implementasi Birokrasi 4.0, beriringan dengan Revolusi Industri Keempat, dan sekaligus menjadi modal menuju 5.0 Society.


Sebelum menutup sambutan ini, ijinkan? saya menyampaikan sebuah sesanti dari Carlton Fisk ?..? ?It's not what you achieve, it's what you overcome. That's what defines your career?. ?Bukan tentang sesuatu yang telah Anda raih, tetapi tentang apa yang telah Anda selesaikan. Itulah yang sejatinya menentukan karier Anda?.


Besar harapan kita semua agar Widya Iswara dapat bekerja dengan prinsip Temen Temu Tekan. Kesungguhan dalam bekerja akan melahirkan rasa Suwung Pamrih Tebih Ajrih, karena tidak adanya beban moral ketika seluruh kewajiban telah selesai dilaksanakan.


Hadirin sekalian,


Demikian sekiranya yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Semoga seminar nasional dan Pelantikan Pengurus IWI DIY tahun 2020-2024 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua.

Terima kasih.

?

Wassalamu?alaikum Wr. Wb.


Yogyakarta,? 20 Februari 2020


SEKRETARIS DAERAH

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




Drs. R. KADARMANTA BASKARA AJI