BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MUSYAWARAH NASIONAL X ASOSIASI PENYAMAK KULIT INDONESIA (APKI)

Gubernur

Daerah Istimewa Yogyakarta

?


Sambutan


MUSYAWARAH NASIONAL X

ASOSIASI PENYAMAK KULIT?INDONESIA (APKI)


Yogyakarta, 29 Februari 2020

?


-----------------------------------------------------------------------

?


Assalamualaikum Wr. Wb.;

Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua;

Om Swastyastu;

Namo Budhaya;

Salam Kebajikan.


Yang saya hormati Menteri Perindustrian RI atau yang mewakili; Ketua dan seluruh anggota APKI yang berbahagia,


Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya Kita dapat hadir di acara ini dalam keadaan sehat berbahagia dan tanpa kekurangan sesuatu apapun.


Tak lupa saya ucapkan ?Selamat Datang di Yogyakarta!? Yogyakarta telah tumbuh menjadi salah satu pusat pendidikan, budaya dan pariwisata terkemuka di Indonesia. Yogyakarta juga dikenal sebagai kota cyber, kota toleransi, sekaligus kota unik yang memiliki dua wajah. Di satu sisi adalah wajah tua yang berbalutkan nilai-nilai tradisi leluhur kerajaan Jawa, dan di sisi lainnya merupakan wajah gemerlap modernitas.


Hadirin sekalian yang saya hormati,

Satu fakta penting selama sepuluh tahun terakhir adalah penggambaran ulang peta di benua Asia. Pada tahun 2017, meskipun berada di peringkat pertama, China mewakili hanya 34% dari ekspor global, dibandingkan dengan 45% pada tahun 2010. Penyusutan dari raksasa Asia ini sangat bermanfaat bagi Vietnam yang telah mendapatkan 6 poin pangsa pasar sejak 2010 dan 8 poin sejak 2000. Situasi ini paling menonjol dalam sektor alas kaki. Secara umum, 65% impor alas kaki global berasal dari Asia dan 30% dari Eropa.


Meskipun benar bahwa sepatu itu sebagian besar berasal dari Cina, Cina sebenarnya telah kehilangan 10 poin pangsa pasar selama dekade terakhir, sementara Vietnam dan Indonesia masing-masing mendapatkan 8 dan 2,5 poin. Amerika Serikat adalah importir sepatu terbesar dari trio terkemuka ini.


Selama 10 tahun terakhir, Cina telah menjadi pemimpin dunia dalam sektor kulit tetapi menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam hal alas kaki (turun 10 poin), barang-barang kulit (turun 14 poin) dan pakaian kulit (turun 16 poin) dari negara tetangganya di Asia. Vietnam dan Indonesia berhasil menggabungkan tenaga kerja murah dan tingkat kualitas yang kadang-kadang unggul, bahkan lebih unggul dari? negara-negara Eropa yang berada di segmen premium.


Indonesia berada pada posisi ke-enam sebagai eksportir produk kulit, alas kaki, dan barang jadi kulit di dunia pada tahun 2017. Pertumbuhan industri ini tak lepas dari kreativitas para pengrajin yang tersebar di berbagai sentra. Tak heran jika sektor ini kemudian dipilih menjadi sektor prioritas agar berdaya saing global dan memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.


Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, nilai ekspor produk kulit, alas kaki dan barang jadi kulit dari Indonesia mencapai US$4,16 miliar pada Januari-September 2018, meningkat 6,28% dari periode yang sama tahun 2017.


Hadirin sekalian,


Saya mewakili Pemerintah Daerah DIY mengucapkan selamat melaksanakan musyawarah nasional. Besar harapan kita semua, dari munas tahun ini akan lahir kepengurusan dan rencana strategis baru, agar mampu beradaptasi dengan Revolusi Industri Keempat. Semoga produk kulit nasional mampu menjadi market leader di negeri sendiri, sekaligus menjadi salah satu pengekspor aktif yang berkelanjutan dan terus berkembang, sehingga pada akhirnya menjadi market leader pasar internasional.


Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan. Semoga Tuhan senantiasa berkenan meridhoi setiap langkah dan upaya kita semua. Selamat bermusyawarah. Terima kasih. Wassalamu?alaikum Wr. Wb.


Yogyakarta, 29 Februari 2020


GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA



HAMENGKU BUWONO X