BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan UPACARA PERINGATAN YOGYA KEMBALI 29 JUNI 1949 YANG KE-74 Yogyakarta, 05 Juli 2023

Assalamu?alaikum Wr. Wb.,

Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.

?

Yang saya hormati Peserta Upacara sekalian,

Dalam konteks Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat, peristiwa Jogja Kembali adalah penegasan, bahwa harga diri merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar maupun digadaikan.

Dalam konteks masa kini, perlu dipahami bahwa kita sedang berada di era kolaborasi. Secara global, konsep ?bersaing demi menjadi yang terbaik? mulai digantikan dengan konsep ?bergandengan tangan menuju satu tujuan?.

Satu tujuan yang menurut saya sudah direpresentasikan dengan baik dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Cita-cita mulia yang tidak perlu diperdebatkan lagi manfaat dan urgensinya, sehingga perlu kita dukung sepenuhnya. Meski demikian, perlu disadari, bahwa seperti halnya kolaborasi dalam skala yang lebih sederhana, kolaborasi masif ini bukannya tanpa konsekuensi. Ada banyak kompromi yang harus dilakukan.

Kompromi demi satu tujuan inilah, yang menurut hemat saya, perlu menjadi perhatian kita bersama. Inilah kendaraan atau alat yang potensial dimanfaatkan untuk mencederai harga diri, citra, jati diri, dan pada akhirnya, ?kemerdekaan? kita.

Inilah mengapa sangat penting bagi kita semua, bangsa Indonesia, untuk dapat memahami konsep bela negara dalam arti luas. Pendidikan akademik dan pendidikan karakter menjadi modal bela negara. Sebab mereka yang terdidik adalah mereka yang dengan tepat dapat membaca apa yang tidak tersurat, mendengar apa yang tidak terucap, mendeteksi niat sebelum termanifestasi ke dalam tindakan.

Mereka yang terdidik adalah mereka yang mampu membedakan antara rendah diri dengan rendah hati. Mereka-lah yang dapat memahami bahwa pelestarian bukan berarti terjebak di masa lalu. Yang tidak kalah penting, mereka pula-lah yang dapat melihat garis tipis yang membedakan nasionalisme dengan chauvinisme.

?

Peserta upacara sekalian,

Semangat nasionalisme dan patriotisme serta kewarganegaraan harus kita kembangkan dan tingkatkan. Nilai Nasionalisme, dapat digambarkan sebagai suatu semangat atau rasa memiliki sebuah bangsa atau adanya kesediaan untuk berkorban demi tegaknya bangsa. Nilai Patriotisme, dapat diartikan sebagai suatu semangat atau rasa rela hati menyerahkan semua untuk mempertahankan kemerdekaan. Nilai Kewarganegaraan, yakni memandang bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban tertentu sebagai seorang warga negara.

Oleh karena itulah, untuk tetap menjaga konsistensi dan kesinambungan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu kita, tentunya sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, kita tidak boleh lengah dan lupa akan makna hakiki nilai-nilai kebangsaan tersebut.

Demikian yang dapat Saya sampaikan. Selamat Memperingati Yogya Kembali yang Ke-74 tahun 2023. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi kita semua. Amin.

?

Wassalamu?alaikum Wr. Wb.

?

Yogyakarta, 05 Juli 2022

?