BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SAMBUTAN ASEAN WOMEN, PEACE AND SECURITY (ASEAN WPS)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam Damai Sejahtera Bagi Kita Semua,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Salam Kebajikan.




ADALAH suatu kehormatan, bahwa Yogyakarta terpilih menjadi ajang kegiatan berskala internasional, seperti halnya hari ini dengan diadakannya ?Asean Women, Peace And Security (ASEAN WPS). Harapan saya, semoga suasana Yogyakarta kondusif bagi suksesnya pertemuan penting ini, terutama bagi peningkatan kesejahteraan perempuan di ASEAN dan seluruh dunia melalui forum mulia ini.

?

Hadirin sekalian yang saya hormati,

?

Jutaan perempuan karir dan pekerja masih belum merasakan tercapainya kesetaraan dan kesempatan. Meski pada faktanya, mereka harus membanting tulang dari pagi buta hingga larut malam, tetapi perempuan masih saja dianggap sebagai ?second gender?. Menghadapi fenomena ini, jelas diperlukan edukasi dan pemberdayaan terus-menerus agar peran domestik dan peran publik perempuan dapat semakin dimengerti dan dihayati.

?

Menyikapi hal ini, Pemerintah Daerah DIY melalui dinas terkait bersama mitra kerja telah melaksanakan berbagai upaya penguatan peran perempuan di berbagai bidang, dimana salah satunya di bidang ekonomi dan kewirausahaan.

?

Dalam upaya meningkatkan peran kaum perempuan, Daerah Istimewa Yogyakarta telah merintis konsep Desa Prima, dimana salah satu sub-unsur-nya adalah ?Desa Perempuan Maju Mandiri?. ?Desa Perempuan Maju Mandiri? adalah desa yang didesain agar memiliki kemampuan untuk meningkatkan partisipasi kaum perempuan, terutama melalui peningkatan produktivitas ekonomi dengan memanfaatkan semua potensi dan pelibatan berbagai peran lintas sektor.

?

Di sisi lain, di bidang UMKM, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki berbagai potensi berupa aktivis dan komunitas masyarakat. Sebagai contoh, IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) DIY, PERWIRA (Perhimpunan Perempuan Wirausaha Indonesia) dan Srikandi Kreatif. Komunitas ini dapat berperan penuh dalam pemberdayaan kaumnya, melalui konsep ?dari perempuan untuk perempuan?.

?

Ditunjang dengan implementasi SIBAKUL JOGJA?sebuah platform pendampingan koperasi dan online shop terpadu yang digagas oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Daerah Istimewa Yogyakarta optimis, bahwa perempuan akan semakin berkontribusi, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan sosial kemasyarakatan.



Hadirin sekalian yang saya hormati,

?

Dengan visi dan harapan seperti itulah, saya menyambut ?Asean Women, Peace And Security. Republik Indonesia?dengan perannya dalam Keketuaan ASEAN, dan Daerah Istimewa Yogyakarta ingin berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya pemberdayaan perempuan sebagai pilar ekonomi dan kesejahteraan dunia.

?

Demikian pengantar yang dapat saya sampaikan untuk menyertai acara ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, agar hasilnya bermanfaat bagi kelangsungan masa depan peradaban dunia.

?

Dan semogalah pula, para peserta masih sempat menghirup suasana Yogyakarta dengan serba kesahajaannya, di tengah-tengah pesona alam, kekayaan khasanah wisata, dan budaya yang dimilikinya. Akhir kata, selamat selamat mengikuti acara hingga paripurna dan selamat menikmati Yogyakarta!

Sekian, terima kasih.

?

Wassalamu?alaikum Wr. Wb.

Om Shanti Shanti Shanti Om,

Namo Buddhaya.




Royal Ambarukmo, 6 Juli 2023

?