BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Assalamualaikum Wr., Wb.,

Salam damai sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati:

• Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Republik Indonesia;

• Bupati Bantul beserta jajarannya;

• Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta;

• Para peserta Sekolah Lapang Gempa Bumi serta hadirin sekalian.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya kita dapat hadir pada acara Pembukaan Sekolah Lapang Gempa Bumi dalam keadaan sehat.

Hadirin sekalian,

Gempa dengan magnitudo 6,4 yang dirasakan di beberapa wilayah di DIY akhir Juni lalu, menjadi alarm bagi kita untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Berdasarkan kajian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait potensi bencana gempa bumi, secara geologis DIY merupakan daerah yang berada di zona sesar opak dan megathrust di selatan pulau Jawa.

Dengan kondisi yang demikian, tentu diperlukan mitigasi bencana yang tepat. Sebab, seperti yang kita tahu bahwa bencana gempa bumi tidak dapat kita hindari.

Maka, kita perlu meningkatkan kesiapsiagaan dengan menambah pengetahuan dan edukasi masyarakat mengenai potensi gempa bumi dan tsunami sekaligus bagaimana cara mitigasinya. Harapannya, dengan peningkatan kesiapsiagaan, dapat mengurangi risiko korban jiwa maupun korban harta benda.

Saya menyambut baik kegiatan Sekolah Lapang Gempa bumi yang digagas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika RI di Bantul. Mengingat, Bantul memiliki potensi gempa yang cukup besar dengan adanya Sesar Opak.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim dan memohon ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Sekolah Lapang Gempa Bumi di Bantul saya nyatakan dibuka secara resmi.

Semoga melalui Sekolah Lapang Gempa Bumi ini dapat lebih meningkatkan kesiapsiagaan kita serta mewujudkan tsunami ready community.

Wassalamualaikum Wr., Wb.,

?

Bantul, 10 Juli 2023