BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan STUDI LAPANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK DAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS IL

Assalamu?alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.


Yang saya hormati,

  • Rombongan Studi Lapangan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Majalengka

  • Rekan-rekan dari OPD di lingkungan Pemda DIY dan hadirin sekalian.


Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dalam rangka Studi Lapangan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Majalengka ke Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam keadaan sehat wal?afiat.


Atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Saya menyampaikan ucapan ?Selamat Datang? di Yogyakarta kepada seluruh rombongan. Semoga kunjungan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga memberikan manfaat bagi pembelajaran saudara sekalian.



Hadirin sekalian yang Saya hormati,


Sebagai pengantar pertemuan, ijinkanlah Saya sedikit menyampaikan informasi mengenai jalannya pemerintahan di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.


Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan roda pemerintahan salah satunya berdasar pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian saya juga memegang teguh dasar filosofi Hamemayu Hayuning Bawana dalam rangka melaksanakan pembangunan sekaligus menjadi landasan manajemen pemerintahannya. Hamemayu Hayuning Bawana adalah cita-cita luhur untuk menyempurnakan tata nilai kehidupan masyarakat Yogyakarta, berdasarkan nilai budaya daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.


Dengan dasar filosofi tersebut, maka kondisi yang ingin dicapai yaitu ?Terlaksananya pelayanan pemerintah yang handal, efisien dan transparan dalam suasana kehidupan yang aman dan tenteram dalam kerangka otonomi daerah?. Guna mewujudkan hal tersebut, aparatur Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta diharapkan dapat membangun pola pikir, sikap, dan perilaku sehari-hari dalam bekerja dan berinteraksi dengan memperhatikan dan memegang teguh ajaran moral ?sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh? (konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan bertanggung jawab). Sifat-sifat inilah yang diharapkan dapat menjiwai seorang aparatur dalam menjalankan tugasnya.


Pemda DIY dengan perwujudan perannya melalui seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada berusaha? melaksanakan Reformasi Birokrasi dengan menghasilkan akuntabilitas pencapaian kinerja. Dengan akuntabilitas yang baik maka akan meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab dalam rangka perwujudan good governance.


Semua kegiatan OPD di Pemda DIY telah dilaksanakan secara terarah dan terukur, termasuk kaitannya dengan kegiatan pembinaan serta pengawasan. Atas upaya tersebut, Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) DIY meraih predikat AA, dan terhitung sudah menjadi yang kelima kalinya berturut-turut tertinggi di Indonesia, sejak tahun 2018 lalu.


Selain SAKIP, Reformasi Birokrasi DIY meraih predikat A, mempertahankan predikat yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Pemda DIY juga telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak 13 kali secara berturut-turut.


Demikian sekiranya sedikit gambaran yang dapat saya sampaikan sebagai pengantar dalam pertemuan ini. Berkaitan dengan materi dan pertanyaan studi lapangan lainnya, maka telah dipersiapkan data dan penjelasan secara rinci oleh OPD terkait.


Sekian dan terima kasih.

Wassalamu?alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.



Yogyakarta, 10 Juli 2023