BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

UPACARA PERINGATAN HARI JADI KE-192 KABUPATEN BANTUL

Assalamu?alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua.



Yang saya hormati:


  • Bupati dan Wakil Bupati Bantul, dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul;

  • Ketua dan Wakil-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantul beserta seluruh Anggotanya,

  • Para Tamu Undangan dan Hadirin, serta segenap Warga Kabupaten Bantul yang berbahagia,



MARILAH kita panjatkan puji-syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa atas perkenan-Nya, sehingga kita dapat merayakan Hari Jadi Ke-192 Kabupaten Bantul tepat pada hari ini, dalam suasana penuh khidmat dan kesahajaan. Memang sudah sepantasnya, apabila kita bersyukur, dan dapat bersama-sama warga masyarakat Bantul merayakan hari jadinya yang ke-192, seiring semangat yang tersemat dalam tema ?Nyawiji Mbangun Nagari, Resik Lingkungane, Sehat Lan Makmur Wargane?.


Saya, mewakili Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, beserta seluruh masyarakatnya yang istimewa, mengucapkan: ?Selamat Merayakan Hari Jadi Ke-191 Kabupaten Bantul?. Peringatan ini hendaknya diiringi introspeksi dan retrospeksi, seraya mengenang sejarah perjalanan Kabupaten Bantul selama ini, dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.



Para Hadirin dan Warga Masyarakat yang berbahagia,

Semangat ?Nyawiji Mbangun Nagari, Resik Lingkungane, Sehat Lan Makmur Wargane?, menyiratkan makna luhur yang dapat direpresentasikan dalam trilogi filosofi ?Mangasah Mingising Budi?; ?Memasuh Malaning Bumi?; dan ?Hamemayu Hayuning Bawana?.


Bahwasanya, pembangunan manusia dalam keberadaban, dan pembangunan sosial-kemasyarakatan dalam lingkup budaya, ekonomi, dan kelestarian alam harus diselaraskan, untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang berkeadilan. Kesemuanya harus ditempuh melalui proses pembelajaran, sebagai strategi untuk mengantisipasi berbagai dinamika perubahan, yang tercermin dalam pitutur ?Kombak Kombuling Kahanan, Mobah Mungkreting Donya?.


Dalam konteks kebijakan, tema dirgahayu Kabupaten Bantul yang ke-192, selaras pula dengan Visi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022-2027, ?Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja, melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi?. Adapun ukuran-ukuran untuk mencapai visi tersebut adalah:


  1. Semakin kecilnya tingkat kemiskinan;

  2. Kualitas sumber daya manusia yang dapat diandalkan;

  3. Lingkungan hidup yang lebih baik, aman dan tenteram;

  4. Kehidupan ekonomi yang layak;

  5. Mengecilnya ketimpangan antar kelas sosial dan antar wilayah, serta;

  6. Tata kelola pemerintahan yang baik pada berbagai tingkatan.



Dan untuk mencapai tataran tersebut, menjadi tugas kita bersama, baik jajaran pemerintahan dan segenap masyarakat Kabupaten Bantul dan Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk ?gumregah-nyawiji? dalam mewujudkan ?hidup, kehidupan dan penghidupan baru? yang lebih sehat dan sejahtera.


Dengan didukung penyelenggara negara yang bekerja cerdas dan berkeadilan; pendidik dan pelajar yang kreatif dan ikhlas berlandaskan keilmuan; rohaniawan yang mengamalkan kesalehan ritual dan kesalehan publik dalam zikir dan pikir; wirausahawan yang inovatif, dan didukung oleh warga yang kreatif, mari bangun optimisme dan membangun sinergi, dalam orkestra kerja bersama, untuk mewujudkan Bantul Prajatamansari.


Dengan pesan dan harapan singkat seperti itulah, saya turut ?mangayubagya? Dirgahayu Kabupaten Bantul yang Ke-192. Semoga-lah kedamaian, keberkahan, dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa menyertai kita semua.


Sekian, terima kasih.

Wassalamu?alaikum Wr. Wb.



Yogyakarta, 20 Juli 2023