BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan STUDI LAPANGAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN KE-14 TAHUN 2023 PROVINSI SUL

Assalamualaikum Wr., Wb.,

Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.


Yang saya hormati Widyaiswara, Ketua Rombongan dan para peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator BPSDMD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.



Hadirin sekalian,


Di DIY, Reformasi Birokrasi telah digulirkan sejak lebih dari setengah abad yang lalu, lewat Maklumat No. 10/1946 tentang perubahan Pangr?h Pr?dj? menjadi Pamong Pr?dj?. Esensi dari Maklumat ini bukan sekadar mengubah istilah, tetapi juga tata pemerintahannya. Serupa dengan pergeseran dari Abdi-Negara ke Abdi-Masyarakat, dari konsep ?dilayani? menjadi ?melayani? rakyat.


Tantangan terbesarnya: berbicara mengenai perubahan jauh lebih mudah dan sederhana dibandingkan melakukan perubahan. Padahal, kita tahu bahwa idealisme tidak ada artinya jika tidak ditunjang tindakan nyata. Tindakan itu sendiri akan efektif dan mudah diterapkan jika sudah membudaya.


Dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan untuk mendorong percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan publik, setiap Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah menciptakan minimal satu inovasi utama setiap tahun yang dikenal dengan gerakan One Agency, One Innovation.


Untuk itu, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen mendukung dan mendorong setiap OPD untuk dapat menciptakan inovasi yang bermuara pada peningkatan pelayanan publik. Salah satunya, Pemda DIY melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menggagas inovasi Difagana yang masuk sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji 2022. Difagana dibentuk pada tahun 2017 untuk memberikan ruang kepada kaum disabilitas agar dapat berperan aktif dalam kebencanaan.


Inovasi ini lahir didasari konsep peer to peer yaitu memberdayakan difabel untuk sesama penyandang disabilitas serta menekankan kesamaan hak partisipasi dalam penanggulangan bencana. Selain Difagana, Pemda DIY juga memiliki berbagai inovasi publik di berbagai bidang yang nanti akan dijelaskan oleh OPD terkait.


Hadirin sekalian,


Inovasi harus menjadi gerakan bersama dalam suatu kerangka kebijakan. Inovasi bukan semata-mata sebuah program. Tetapi sejatinya harus merupakan sebuah gerakan yang melibatkan seluruh komponen. Sebab, keberhasilan inovasi ditentukan oleh kolaborasi dari seluruh komponen.


Atas nama Pemda DIY, kami merasa terhormat, karena dipandang layak untuk dijadikan locus Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) BPSDMD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada hari ini.

Selanjutnya, tentunya kita semua sepakat, bahwa komunikasi yang baik adalah salah satu kekuatan atau modal dasar dalam mengawal bangsa kita menghadapi tuntutan dan tantangan zaman.

Besar harapan kami, agar momentum yang berharga ini dapat bersama-sama kita manfaatkan untuk saling bertukar pikiran serta berbagi informasi dan pengalaman.

Akhir kata, saya ucapkan selamat berdiskusi dan selamat menikmati suasana Yogyakarta. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya kepada kita semua, dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Terima kasih.


Wassalamu?alaikum Wr. Wb.

?

Yogyakarta, 27 Juli 2023