BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan PAGELARAN SENI BUDAYA YOGYAKARTA KETOPRAK DAMARWULAN Feat. MINAK JINGGO

Assalamualaikum Wr., Wb.,

Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.


Yang saya hormati:

  • Perwakilan Duta Besar Negara Sahabat,

  • Perwakilan Pejabat Negara di Pusat dan Daerah,

  • Kepala Banhubda DIY, Keluarga Besar KAGAMA Depok,? Keluarga Besar PAWARTA selaku penyelenggara, serta seluruh komponen penampil,

  • Para Tamu Undangan, serta Hadirin sekalian.


Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, yang masih memperkenankan kita semua untuk hadir di sini dalam keadaan sehat wal?afiat, tanpa kekurangan suatu apapun.

Saudara-saudara,

Modernisasi, adalah proses yang tidak pernah dan tidak boleh berhenti, dan merupakan bagian tak terpisahkan dari globalisasi. Sedangkan globalisasi itu sendiri, sesungguhnya bukanlah hal baru. Sejarah menunjukkan, di masa lampau, dalam modus dan skala yang berbeda, globalisasi telah berulang kali terjadi di Nusantara. Itu adalah konsekuensi logis dari kenyataan, bahwa Indonesia merupakan bagian dari kawasan dan sistem komunitas dunia. Dalam proses yang kini disebut modernitas dan globalisasi itulah, manusia Indonesia tidak saja menjelajah ruang wilayahnya sendiri, tetapi juga memasuki dan berinteraksi aktif di tengah masyarakat dunia.

Dari fakta sejarah tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan melestarikan budaya, berarti kita menziarahi jati diri, mengkaji nilai-nilainya, untuk selanjutnya ditransformasikan ke lautan budaya global yang tengah kita renangi. Lain kata, dalam hal menafsirkan Indonesia masa kini dan masa depan, sudah sepantasnya bila keindonesiaan itu dilihat pula dari perspektif hari ini, dengan bercermin pada perspektif masa lalu.

Pementasan Ketoprak yang akan saudara-saudara saksikan, merupakan salah satu upaya untuk menjaga, merawat, mengemas, dan mempublikasikan kekayaan warisan budaya Indonesia umumnya, dan Jawa khususnya. Ini merupakan wujud nyata, dalam upaya ziarah, pengkajian nilai, serta transformasi, sebagaimana telah saya sampaikan tadi. Sehingga, perkenankan saya memanfaatkan kesempatan ini untuk juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Penghubung Daerah, Paguyuban Warga Kota Yogyakarta, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Depok, beserta para seniman dan pendukungnya, sehingga pementasan ini memungkinkan untuk terlaksana. Secara spesifik, apresiasi dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Pejabat Negara dan Duta Besar Negara Sahabat, yang telah bersedia untuk terlibat aktif sebagai pemeran dalam pementasan ini.

Perlu saya sampaikan, bahwa salah satu pesan moral utama dalam cerita Damarwulan-Minak Jinggo adalah perihal pentingnya menepati janji. Dari situ, besar harapan kami, bahwa selain dapat memberi alternatif hiburan bagi para penonton, pemilihan lakon ini juga dapat dimaknai sebagai ajakan untuk bersama-sama merenungi sebuah pesan atau nilai yang kebenarannya diakui secara universal, dan tak akan lekang oleh waktu. Bahwa ?A promise should be given with caution, and kept with care?.

Akhir kata, semoga seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan lancar, dan pada akhirnya dapat membawa kebaikan bagi semua.

Sekian dan terima kasih.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

?

Jakarta, 28 Juli 2023