BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati:

• CEO Antarupa Studios;

• Para peserta kompetisi;

• Tamu undangan dan hadirin sekalian.

Hari ini, kita dipertemukan dengan sebuah visi budaya dalam balutan teknologi informasi khususnya dunia e-sports. Perspektif transformasi aktualisasi budaya inilah, yang akan membawa kita pada kemajuan industri kreatif, melalui Lomba Game Tingkat Nasional "Lokapala".

Di momentum ini pula, kita bersama-sama mengapresiasi Antarupa Studios, yang telah menjadi katalisasi perubahan,  membawa kita ke arah masa depan yang penuh potensi dan harapan. Dengan tekad yang kuat dan segenap hasrat, mereka membawa kita pada era baru dengan gim berbasis IP pertama, yang bersumber dari penelitian budaya.

Gim Lokapala, adalah inspirasi yang menggabungkan kekayaan budaya Nusantara dengan keseruan gameplay. Lokapala, lahir dari  riset terhadap relief pelindung jagad yang menghiasi panel Balustrade Candi Borobudur, selama lebih dari 1200 tahun. Game ini pada akhirnya menjadi bukti, betapa besar cinta anak bangsa terhadap warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Apabila kita maknai secara mendalam, Lokapala bukanlah sekadar permainan, melainkan sebuah jendela yang membuka diri ke dunia mitologi dan sejarah Nusantara. Konsep Astadikpala yang diambil dari Candi Prambanan, yang selanjutnya menjadi nilai Astabrata, adalah bukti nyata komitmen Anantarupa Studios, untuk menjadikan gim ini sebagai alat diplomasi budaya. Nilai-nilai Astabrata inilah, yang selanjutnya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mengisi dan memperkaya pemahaman jiwa akan filosofi budaya, terutama di kalangan generasi muda.

Hadirin sekalian,

Kejuaraan Tingkat Pelajar "Ksatriya Mahardhika" yang diselenggarakan adalah salah satu wujud nyata dari tekad memajukan bangsa. Saat ini, Kejuaraan "Ksatriya Mahardhika" telah mencapai akhirnya, dan layaklah kiranya, apabila kita mengapresiasi pencapaian luar biasa para peserta dalam turnamen ini.

Mereka bukan hanya peserta kompetisi, tetapi juga duta-duta budaya Nusantara yang turut mempromosikan nilai-nilai luhur dari warisan leluhur. Kepada para pemenang, saya dan segenap warga Daerah Istimewa Yogyakarta, mengucapkan “Selamat atas segala capaiannya!”.

Akhirnya, mari bersama-sama memandang masa depan dengan semangat penuh harapan, di mana e-sports bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, diplomasi budaya, dan kebanggaan akan identitas kita sebagai bangsa Indonesia.

Sekian, terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yogyakarta, 15 Oktober 2023