BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan SILATURAHMI GUBERNUR DENGAN DIASPORA JABODETABEK

Assalamualaikum wr. wb.

Salam sejahtera untuk kita semua,



Yang saya hormati:


  • Ketua DPRD DIY, Nuryadi, SPd. beserta jajarannya;

  • Sekretaris Daerah DIY, Drs. Beny Suharsono, M.Si. beserta jajaran pejabat dari lingkungan Pemda DIY;

  • Para Kerabat Kraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman;

  • Bupati, Penjabat Bupati, dan Penjabat Walikota-se DIY;

  • Perwakilan dari 10 Paguyuban Warga DIY di Jakarta.


Merupakan sebuah kebahagiaan bagi Saya dan jajaran Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, bahwasanya hari ini, dapat berjumpa dalam hangatnya rasa kekeluargaan, dengan keluarga besar diaspora Yogyakarta di Jabodetabek.

Bagi saya pribadi, momentum ini bukanlah sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah panggung besar, di mana kita merayakan hubungan yang erat, antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan warganya.

Dalam budaya Jawa, perjumpaan ini sudah tentu diiringi adeping tekad lan cloroting batin, sebagai laku yang ditempuh untuk mencapai pangajab-sih kawilujengan langgeng, kesejahteraan Daerah Istimewa Yogyakarta dan segenap warganya, dimanapun berada.

Diaspora, dalam arti sejati, adalah duta budaya yang membanggakan. Mereka adalah saksi hidup, bahwa semangat Jogja tidak hanya mengalir di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi juga menjangkau berbagai penjuru Indonesia dan dunia.

Diaspora, tanpa banyak disadari,  kerap menjadi pelopor, change agent,  dan pionir di berbagai sektor bagi kemajuan saudara-saudaranya. Dalam perjalanannya pula, proses diaspora dapat dimaknai sebagai meleburnya solidaritas, nilai kemanusiaan, sekaligus proses penorehan sejarah dan budaya Yogyakarta di Jakarta.


Hadirin sekalian, para diaspora Jogja Istimewa di Jakarta,

Pada bulan Agustus tahun silam, Saya telah mencanangkan visi "Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja, melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi’.

Visi ini merupakan panggilan moral, untuk menciptakan masyarakat Jogja yang mandiri dan sejahtera dalam berbagai sisi kehidupan. Visi ini, selanjutnya dijabarkan dalam berbagai prioritas.

Pertama, Reformasi Kalurahan. Pemda DIY bertekad memperkuat peran Kalurahan, dalam meningkatkan kualitas hidup warga, mendorong pembangunan inklusif, dan mendukung perkembangan kebudayaan. Sudah saatnya, Kalurahan menjadi akar peradaban, dan menjadi ujung tombak pengentasan kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selanjutnya, atau yang Kedua, Pemberdayaan Kawasan Selatan. Pemda DIY, akan mengoptimalkan infrastruktur, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan melindungi serta mengelola sumber daya lokal di Kawasan Selatan. Kawasan ini memiliki potensi besar, yang akan menjadi pendorong utama kemajuan Jogja.

Ketiga, budaya inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi. Implementasi teknologi akan membentuk fondasi yang kokoh untuk pembangunan DIY. Pemda DIY akan merangsang semangat inovasi, dan menggunakan teknologi informasi secara tepat guna, sebagai upaya meningkatkan layanan publik, dan menyediakan akses informasi yang lebih baik.

Terakhir, yang Keempat, komitmen untuk menjaga lingkungan alam dan warisan budaya, akan dilakukan melalui penataan ruang dan pertanahan yang lebih bijaksana. Saya meyakini, bahwa menjadi kewajiban kita-lah, untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan nguri-uri kabudayan.


Hadirin sekalian, para diaspora Jogja Istimewa di Jakarta,

Melalui momentum istimewa ini, saya mengundang diaspora Jogja di Jakarta untuk turut bergabung dalam mendukung pembangunan DIY, sesuai peran terbaik masing-masing. Saya yakin, saudara sekalian pasti memiliki pemikiran dan tekad berkontribusi, dalam bentuk pemikiran maupun sumbangsih lain, untuk memajukan daerah tercinta.

Untuk itu, di malam yang penuh makna ini, marilah kita buka cakrawala diskusi dan sambung rasa, untuk merajut tali silaturahmi, sekaligus menyemai ide gagasan, untuk membangun Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih maju, inklusif, inovatif, dan lestari.

Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhai upaya-upaya kita dalam membangun Daerah Istimewa Yogyakarta, menuju arah tercapainya tujuan akhir “Jogja Istimewa”, tentu bagi sebesar-besar kesejahteraan rakyat.

Sekian, terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb.




Yogyakarta, 13 Oktober 2023