BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan RAPAT KOORDINASI DAERAH BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yang saya hormati:

  • Pimpinan Baznas Republik Indonesia;

  • Jajaran BAZNAS DIY beserta jajarannya;

  • Hadirin tamu undangan sekalian.


Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kita dapat hadir pada acara Rapat Koordinasi Daerah Pimpinan Baznas se-DIY dalam keadaan sehat wal’afiat. Momentum ini kian bermakna, dengan hadirnya Pimpinan Baznas Republik Indonesia, tentu untuk memberikan dukungan dan masukan dalam penyusunan program Baznas DIY. Untuk itu, dengan penuh kehangatan, saya mengucapkan selamat datang di Yogyakarta.


Hadirin sekalian,

ZAKAT adalah satu dari lima rukun Islam yang memiliki ciri khas berbeda. Karena zakat tidak hanya berdimensi vertikal seperti rukun Islam lainnya – yaitu hubungan ibadah kepada Allah SWT, tetapi juga berdimensi horizontal, hubungan ibadah terhadap sesama manusia.

Dimensi horizontal ini memiliki dampak luar biasa: secara sosial, zakat dapat membangun masyarakat madani atas dasar silaturahim, dan secara ekonomi, ia adalah sumber kas negara dan penunjuk arah kehidupan ekonomi berdasarkan ajaran Al-Qur'an.

Melalui Rakorda ini, Baznas DIY diharapkan dapat meramu visi, program, dan kegiatan ke depan,  sehingga dapat mentransformasi mindset masyarakat, dimana zakat bukan hanya dipandang sebagai sekadar "kewajiban," melainkan adalah panggilan untuk menciptakan dunia yang lebih adil. Zakat bukan sekadar "pengeluaran," tetapi investasi kita dalam perubahan positif. Zakat bukan sekadar "distribusi harta," melainkan penyeimbang dalam masyarakat. Zakat adalah alat kita untuk merajut kembali dan mempererat tali silaturahim.

Apabila diperumpamakan, zakat adalah grand theory yang dapat mengangkat perekonomian, maka menjadi tugas kita, untuk meramu middle theory atau variabel praktikal, dengan memastikan zakat menjadi daya dorong yang kuat dan berhasilguna untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Indonesia, dengan populasi lebih dari 278,69 juta penduduk yang mayoritas Muslim, memiliki potensi zakat tak terhitung, yang bisa mengangkat perekonomian rakyat.

Inilah tugas kita, untuk menjadikan zakat sebagai "gaya hidup" yang dilaksanakan dengan penuh kesukacitaan, kesadaran, dan empati, sebagai pengejawantahan cinta kita kepada sesama manusia. Untuk itu, saya turut mendoakan dan mendukung sepenuhnya, agar Rakorda Baznas DIY tahun 2023, dapat menjadikan zakat sebagai kekuatan yang memancarkan sinar kebaikan, keadilan, dan kebahagiaan di seluruh penjuru DIY, Indonesia, dan dunia.

Akhir kata, demikian yang dapat saya sampaikan sebagai pengantar. Semoga Allah SWT berkenan melimpahkan ridha-Nya, sehingga acara hari ini dapat berjalan lancar sampai paripurnanya.

Terima kasih. Selamat melaksanakan Rakorda!


Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.

 

Yogyakarta, 01 November 2023