BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan PERESMIAN PASAR SENTUL KOTA YOGYAKARTA

Assalammualaikum wr. wb.

Salam Sehat-Sejahtera untuk kita semua,

 

Yang saya hormati:

  • Jajaran Forkopimda DIY;

  • Penjabat Walikota Yogyakarta;

  • Paniradya Pati Kaistimewan DIY;

  • Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemda DIY dan Kota Yogyakarta;

  • Para pedagang Pasar Sentul;

  • Para hadirin dan tamu undangan.

 

Hari ini, kita berkumpul di sini untuk merayakan sebuah tonggak sejarah baru bagi Pasar Sentul, seiring  menegaskan dukungan pemerintah terhadap keberadaan pasar tradisional, dan para pelaku ekonomi di dalamnya.

 

Revitalisasi Pasar Sentul, yang telah dilaksanakan dengan menggunakan Dana Keistimewaan, merupakan bukti nyata dari komitmen kita bersama, untuk tidak hanya melestarikan, tetapi juga mengembangkan pasar rakyat sebagai pusat peradaban dan interaksi sosial masyarakat.

 

Satu hal yang patut disadari bersama, bahwasanya dalam proses revitalisasi ini, kita tidak hanya memfokuskan diri pada perbaikan prasarana, sarana, dan fasilitas pasar untuk menjadikannya lebih modern, bersih, sehat, dan nyaman.

 

Lebih dari itu, kita juga melakukan Revitalisasi Manajemen, memastikan bahwa pengelola dan pedagang pasar dapat mengikuti standar operasional yang telah ditetapkan, sehingga Pasar Sentul dapat beroperasi dengan lebih efisien dan efektif, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

Selain itu, Revitalisasi Ekonomi juga menjadi fokus, sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan para pedagang, dan memberikan mereka akses yang lebih luas, terhadap pembiayaan serta sumber produk. Revitalisasi Ekonomi, adalah langkah strategis untuk mengawal harga dan menjaga inflasi, sekaligus memperkuat posisi Pasar Sentul, sebagai sarana perdagangan dan titik distribusi.

 

Namun, revitalisasi tidak berhenti di sana. Kita juga melaksanakan Revitalisasi Sosial, untuk mengembalikan dan memperkuat fungsi sosio-kultural Pasar Sentul, sebagai pusat interaksi sosial bagi masyarakat. Pasar, sesuai dengan sasanti Jawa, “ora ilang kumandhangé”, jangan sampai kehilangan gemanya, sebagai tempat yang meriah dengan interaksi sosial-budaya masyarakat lokal. Pasar tradisional, adalah warisan yang kita banggakan dan harus dilestarikan bersama.



Saudara-saudara sekalian,

 

Dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk persaingan dengan online shopping, revitalisasi Pasar Sentul juga diharapkan memperhatikan sisi  pengembangan dan penguatan teknologi tepat guna. Hal ini dilakukan, untuk memastikan, bahwa Pasar Sentul tidak hanya dapat bertahan, tapi juga berkembang di era digital, dengan memanfaatkan keunikan dan berbagai keunggulan yang dimilikinya.

 

Untuk itulah, mari membangun niat dan kesadaran, bahwa seluruh proses revitalisasi tersebut adalah proses berkelanjutan, sebuah perjalanan yang membutuhkan komitmen dan kerja sama. Dengan dukungan payung hukum yang konsisten dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, saya yakin Pasar Sentul akan terus berkembang dan menjadi penanda peradaban yang dinamis, refleksi dari identitas lokal dan nasional kita.



Hadirin sekalian,

 

Dimulai hari ini, mari kita pastikan, bahwa setiap aspek dan komponen Pasar Sentul  terus memberikan manfaat nyata yang berkelanjutan, tidak hanya untuk saat ini semata, tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Ini adalah panggilan bagi kita semua, untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan Pasar Sentul, sebagai pusat kehidupan komunitas sosial, memperkuat fondasi ekonomi lokal, dan mempertahankan warisan budaya yang kaya.

 

Dengan harapan seperti itulah, seraya bersyukur dan berucap Bismmilahhirahmannirahim, maka Pasar Sentul, saya nyatakan diresmikan pada hari ini.

 

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melimpahkan berkah serta rahmat-Nya bagi kemajuan Kota Yogyakarta dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Sekian, terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.



Yogyakarta, 27 Februari 2024

 

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,




HAMENGKU BUWONO X