BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang terhormat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo.Msi

Yang saya hormati:

• Ketua DPRD DIY;

• Kepala Kepolisian Daerah DIY beserta jajarannya;

• Jajaran Forkopimda DIY;

• Para tamu undangan dan hadirin sekalian.

Hari ini, kita berkumpul dalam sebuah momentum istimewa, Wiwitan Pasa Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Polda DIY.Acara ini tidak sekadar sebuah pertemuan, tetapi sebuah perayaan yang menggabungkan keindahan seni, kekayaan budaya, kemakmuran ekonomi, dan keharmonisan sosial.

Dengan Tema "Gandeng Renteng, Kumandange Pasar", kita dipanggil untuk bergandengan tangan memeriahkan pasar rakyat, sebuah panggilan untuk solidaritas dan kolaborasi yang menyatukan kita sebagai satu komunitas. Wiwitan Pasa adalah bukti nyata dari kegembiraan kolektif, di mana berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan negara, penegak hukum, seniman, praktisi kebudayaan, hingga masyarakat umum, bersatu dalam satu panggung untuk merayakan budaya hidup “sayuk rukun”.

Hadirin sekalian,

Ini adalah Wiwitan Pasa kedua, sebuah kesinambungan dari kesuksesan acara sebelumnya pada tahun 2023. Wiwitan Pasa Kedua adalah acara yang terbuka untuk semua, yang menampilkan berbagai acara yang menarik bagi setiap orang. Dari pameran seni rupa yang memamerkan karya-karya indah dari 100 seniman dan pelukis Yogyakarta, hingga pertunjukan seni yang menggugah hati dari berbagai komunitas dan mahasiswa berbagai daerah di Yogyakarta, serta Pasar Kangen Wiwitan Pasa yang menawarkan jajanan tempo doeloe, produk berbasis tradisi, dan barang-barang antik yang unik.

Namun,lebih dari sekadar sebuah acara, Wiwitan juga menjadi cerminan dari upaya revitalisasi sosial dalam masyarakat. Momentum ini juga menjadi sarana untuk membangun komitmen sosial, untuk mengembalikan dan memperkuat fungsi sosio-kultural, menjadikan acara Wiwitan Sebagai pusat interaksi sosial bagi seluruh masyarakat. Pasar Kangen Wiwitan Pasa, apabila merunut ajaran Jawa, mencerminkan keberadaan pasar tradisional, di mana interaksi sosial-budaya tidak pernah pudar, “orailang kumandhangé”.

Untuk itu, saya menyampaikanucapan terima kasih yang mendalam kepada Polda DIY dan seluruh jajaran, yang telah menjadiinisiator dan penyelenggara acara ini. Tanpa kerja keras dan dedikasi mereka,Wiwitan Pasa tidak akan menjadi mungkin. Semoga seluruh rangkaian acara berjalan lancarhingga akhir, dan Saya turut mengundang seluruh masyarakat, untuk turut serta memeriahkan acara ini dengansemangat persaudaraan dan keceriaan.

Akhir kata, mari bersama-sama menjadikan Wiwitan Pasa Tahun 2024 sebagai semangat dan penanda hadirnya Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah, seiring merangkai setiap momen Wiwitan ini sebagai panggung interaksi sosial dan ekonomi, yang memperkaya jiwa dan mempersatukan hati.

Sekian, terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yogyakarta, 07 Maret 2024

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HAMENGKU BUWONO X