BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati:

• Wakil Gubernur DIY;

• Ketua Kamar Dagang dan Industri DIY beserta seluruh jajarannya;

• Para tamu undangan dan hadirin sekalian

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk menghadiri Safari Syawalan Kamar Dagang dan Industri DIY dalam keadaan sehat wal’afiat.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Saya atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta maupun pribadi dan keluarga untuk menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin bagi Bapak/Ibu/Saudara sekalian.

Hadirin sekalian,

Idul Fitri menandai perolehan sifat syukur. Puasa yang produktif dan sempurna, adalah puasa yang mampu membangkitkan rasa dan sifat syukur bagi pelakunya. Tidak sebatas pada ucapan dan pujian kepada-Nya. Melainkan yang terpenting, adalah karya nyata dan perilaku konkret, yang dimanifestasikan dalam uluran tangan, kepada sesama yang membutuhkannya.

Seiring rangkaian agenda Idul Fitri ini, Islam menekankan pentingnya penegakan nilai-nilai solidaritas sosial, dengan mewajibkan zakat fitrah sebagai prasyarat dan simbol penting dalam meraih kembali kesucian dasar manusia pada Hari Raya itu.

Penyucian dan kedekatan diri kepada Sang Pencipta tidak akan terlaksana, kecuali dibarengi semangat kasih sayang terhadap sesama manusia. Sehingga tepat kiranya, apabila Idul Fitri merupakan momentum membina ikatan persatuan-kesatuan, menyatupadukan hubungan kasih sayang antara kita semua, satu bangsa se-Tanah Air yang satu: Indonesia.

Kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu melanjutkan amalan-amalan dan nilai-nilai kebaikan dengan tujuan menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Untuk itu, momentum Syawalan hari ini, harus kita maknai juga sebagai  momentum meningkatkan kepekaan sosial untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Hadirin sekalian,

Pada kesempatan ini, saya juga mengharapkan komitmen dari KADIN DIY untuk dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem. Misalnya, melalui program tanggung jawab sosial untuk menekan jumlah kemiskinan melalui program-program KADIN DIY.

Pada sektor UMKM, pemberdayaan dapat dilakukan sesuai dengan potensi lokal dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan kepada UMKM dari Tim Vokasi dan Produktivitas KADIN DIY serta pendampingan agar tercipta inovasi dan kreativitas di bidang pariwisata, kerajinan, pertanian dan lain sebagainya.

Pendampingan dan pelatihan yang dilakukan seperti peningkatan pengetahuan tentang manajemen usaha, meningkatkan keterampilan produksi dan promosi digital, serta meningkatkan sikap mental melalui motivasi wirausaha.

Saya yakin dan percaya, dengan sinergisitas yang terjalin antara pemerintah daerah dengan KADIN DIY, kita  dapat wujudkan tatanan masyarakat yang lebih sejahtera.

Hadirin sekalian,

Sebagai penutup, mari kita tinggalkan belenggu dendam dan kesombongan, serta berlomba-lomba dalam kebaikan dengan hati yang penuh lapang dan kasih sayang. Semoga setiap langkah kita di masa mendatang dipenuhi dengan kebaikan, dan semoga kita semua dapat merasakan kedamaian yang sejati dengan saling memaafkan.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Yogyakarta, 06 Mei 2024

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HAMENGKU BUWONO X