BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan BIMTEK KESIAPSIAGAAN TEKNIS INSIDEN KEAMANAN SIBER PADA “CSIRT” ORGANISASI PEMERINTAH PUSAT

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

 

Yang kami hormati :

  • Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara;

  • Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara;

  • Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Siber dan Sandi Negara;

  • Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat, Badan Siber dan Sandi Negara;

  • Para Narasumber; dan para peserta bimtek sekalian.

Di era teknologi informasi, ketergantungan kita pada internet terus meningkat, menjadikan keamanan siber menjadi prioritas utama. Satu hal yang harus menjadi perhatian bersama, karena serangan siber dapat merusak data pribadi, ekonomi, infrastruktur, dan keamanan nasional. Atas urgensi itulah, Kepala BSSN menyatakan bahwa pada tahun 2023, keamanan siber semakin penting untuk melindungi data pribadi, informasi sensitif, dan menjaga ekosistem digital guna memaksimalkan manfaat ekonomi digital Indonesia.

Peraturan Presiden nomor 18 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mengamanatkan setiap instansi pemerintah untuk menangani insiden keamanan melalui “Computer Security Incident Response Team” (CSIRT). CSIRT memiliki tiga area layanan: Reaktif, Proaktif, dan Manajemen Kualitas Keamanan, berperan untuk mengendalikan cakupan dampak serangan dan memulihkan sistem teknologi agar layanan normal kembali.

Menurut laporan BSSN, trafik anomali di Indonesia selama 2023 mencapai Empat Ratus Tiga Juta-Sembilan Ratus Sembilan Puluh Ribu-Delapan Ratus Tiga Belas (403.990.813), tertinggi pada Agustus dengan jumlah Tujuh Puluh Delapan Juta- Empat Ratus Enam Puluh Empat Ribu-Tiga Ratus Delapan Puluh Lima (78.464.385). Anomali ini menurunkan kinerja jaringan, mencuri data sensitif, dan merusak reputasi organisasi. Oleh karena itu, kompetensi keamanan informasi harus terus dikembangkan karena ancaman siber berkembang.

Berkenaan dengan meningkatnya urgensi keamanan siber itulah, Saya mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis Kesiapsiagaan Teknis Insiden Keamanan Siber pada CSIRT Organisasi Pemerintah Pusat Tahun 2024, dalam iringan ucap “Selamat Datang” di Yogyakarta.

Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberkati kita semua, dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia keamanan siber Indonesia, selaras dengan upaya memperkuat kolaborasi antar CSIRT di Indonesia.

 

Sekian dan terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.



Yogyakarta, 13 Mei 2024

 

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,




HAMENGKU BUWONO X