BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan MEMBUKA PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II BANDIKLAT DIY ANGKATAN XIV TAHUN 2024

Assalamualaikum Wr., Wb.,

Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.

 

Yang saya hormati: Kepala Bandiklat DIY, Para Widyaiswara dan Instruktur,  Para Peserta Pelatihan, Para Tamu Undangan, dan Saudara sekalian.



Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena kita masih diperkenankan hadir di sini dalam keadaan sehat wal’afiat, tanpa kekurangan suatu apapun.

 

Hadirin sekalian,

Keberhasilan proses transformasi organisasi sangat dipengaruhi oleh karakter kepemimpinan dan gaya kepemimpinan. Bekal pentingnya adalah adanya pemahaman yang baik terhadap visi organisasi, dilanjutkan dengan komitmen yang kuat untuk memperjuangkan transformasi, dan didukung pula oleh kemampuan untuk menginspirasi serta mempersuasi orang lain untuk bekerja sama memperjuangkan visi tersebut.

Ada banyak teori berkaitan dengan sosok pemimpin yang ideal, dimana dalam implementasinya, masing-masing teori haruslah relevan dengan posisi pemimpin dimaksud dalam struktur organisasi. Dalam konteks PKN Tingkat II misalnya, para Pejabat Struktural Eselon II akan secara spesifik mendalami model Kepemimpinan Kewirausahaan. Dari sini, para peserta diharapkan mampu secara efektif dan efisien menghadapi tantangan, menilai peluang, memanfaatkan peluang, mencari pengembangan dan menjadi inventif, mencipta, bertukar-pikiran dan strategis. Pemimpin kewirausahaan, adalah mereka yang sadar akan diri sendiri, sadar dengan keadaan saat ini di sekitar mereka, dan tahu bagaimana menemukan peluang yang memberi nilai tambah bagi organisasi, pemangku kepentingan, dan masyarakat. Mereka adalah individu yang berorientasi pada pencapaian, kreativitas, pengambilan risiko, dan visioner.

 

Para peserta pelatihan yang saya hormati,

Tema PKN Tingkat II kali ini adalah “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan untuk Mewujudkan Kepemimpinan yang Berintegritas dan Adaptif”. Saat berbicara tentang Tata Kelola, berarti kita berbicara tentang sistem. Tapi penting untuk digaris bawahi bersama, bahwa transformasi sistem itu ditujukan demi penguatan kualitas SDM: yang dimulai dari para pemimpin, dan diharapkan dapat ditularkan kepada orang-orang yang dipimpinnya.

Saudara-saudara adalah para ASN Senior, dan tentu sudah sangat paham bahwa SDM, sejatinya merupakan aset sekaligus modal yang sangat potensial dan paling reliabel untuk dikembangkan. Meski demikian, di sisi lain, faktor SDM juga sangat rentan untuk menjadi penghambat kemajuan, jika sosok pemimpin tidak dapat memanage diri sendiri dan lingkungannya dengan benar. Kita sudah banyak melihat, betapa Sistem yang paling ideal sekalipun, tidak dapat berjalan optimal jika SDMnya ternyata kurang kooperatif.

Sehingga, besar harapan, agar kepesertaan pada PKN Tingkat II ini, dapat Saudara semua manfaatkan untuk sekaligus mengevaluasi kembali performa dalam leadership journey Saudara selama ini.

Selamat menjalani pelatihan! Mari perdalam pemahaman, bahwa “Leadership is Action, not Position”.

Sekian dan terima kasih.



Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

 

Yogyakarta, 20 Mei 2024



GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,




HAMENGKU BUWONO X