BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sambutan SOSIALISASI SUB NASIONAL INDONESIA’S FORESTRY AND OTHER LAND USE (FOLU) NET SINK 2030 REGI

—-------------------------------------------------------

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua.

 

Yang saya hormati:

  • Ketua Harian I Tim Kerja FOLU Net Sink 2030;

  • Para peserta sosialisasi, tamu undangan dan hadirin sekalian

 

Forest and Other Land Uses (FoLU) atau pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan, dalam dokumen penurunan emisi menjadi satu dari lima sektor program mitigasi krisis iklim. Indonesia’s FoLU Net Sink 2030 menjadi salah satu strategi pembangunan siring upaya menekan laju deforestasi demi kelestarian hutan dan lingkungan.

 

Indonesia’s FoLU Net Sink 2030 merupakan strategi untuk mencapai kondisi agar penyerapan gas rumah kaca di sektor kehutanan dan penggunaan lahan seimbang atau lebih besar dibandingkan emisinya pada 2030. FoLU Net Sink dapat diterapkan dengan pengembangan perhutanan sosial di tingkat tapak. Fungsinya, dapat menyejahterakan komunitas setempat dengan menerapkan pola pengelolaan hutan dalam bentuk agroforestry.

 

Pemerintah Daerah DIY sangat concern dengan aksi mitigasi perubahan iklim. Melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sejak 2019 telah melaksanakan kegiatan pola pengkayaan hutan rakyat pada kelompok tani hutan di Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul. Pola pengkayaan hutan rakyat ini merupakan salah bentuk upaya rehabilitasi hutan dan lahan untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan.

 

Pada tahun 2021, DIY juga telah mencanangkan Kawasan Alas Pengkol di Kalurahan Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul sebagai hutan tematik Agroforestry yang dikerjasamakan dengan pemerintah setempat dan melibatkan warga di kalurahan Sriharjo serta warga sekitar.

 

Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang kontiributif terhadap pencapaian Indonesia’s FoLu Net Sink 2030.

 

Hadirin sekalian,

 

Sosialisasi Indonesia’s FoLU Net Sink 2030 ini sangat strategis untuk dapat menyamakan tujuan agar selaras dan saling berkesinambungan antara program pusat dan daerah. Keberhasilan Indonesia’s FoLU Net Sink 2030 bergantung pada kolaborasi berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, kalangan akademisi sampai dengan masyarakat di tingkat tapak untuk berkolaborasi dan bersinergis dalam aksi-aksi mitigasi perubahan iklim.

 

Terlebih, sifat kondisi wilayah dan budaya masyarakatnya, maka di regional Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, peran hutan kemasyarakatan dengan mengangkat kearifan lokal sangat berperan penting dalam kesuksesan aksi-aksi mitigasi perubahan iklim.

 

Akhir kata, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridian upaya kita dalam menangani krisis iklim dunia.

 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Yogyakarta, 20 Mei 2024

 

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA




HAMENGKU BUWONO X