BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Assalamualaikum Wr., Wb.,

Salam Damai Sejahtera bagi Kita Semua.

Yang saya hormati: Para Tamu Undangan, Para Peserta Kejuaraan dan Official, Segenap Unsur Panitia Kejuaraan, dan Hadirin sekalian.

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena kita masih diperkenankan hadir di sini dalam keadaan sehat wal’afiat, tanpa kekurangan suatu apapun.

Saudara-saudara,

Perkembangan Olahraga beladiri di Indonesia belakangan ini berkembang sangat pesat. Banyak masyarakat yang mulai menggemari dan aktif mengikuti pelatihan secara rutin. Selain itu, dengan banyaknya pilihan jenis beladiri yang ada di Indonesia, masyarakat bisa memilih sesuai dengan minatnya.

Olahraga Beladiri Karate Kyokushinkai, mungkin bagi sebagian orang adalah olahraga yg terkesan extrem, apalagi kalau berbicara full contact. Namun disadari atau tidak, justru belakangan ini Karate Kyokushinkai sangat digemari dan diminati sebagian masyarakat, terutama para generasi milenial dan generasi Z, dan menjadi tontonan yang sangat menarik dalam setiap kejuaraan. Perkembangan olahraga ini di dunia internasional pun sudah sangat pesat.

Karate Kyokushinkai di Indonesia, pertama kali didirikan oleh Hanshi Nardi T Nirwanto dengan nama Go No Sen pada 7 Mei 1967. Setelah kembali dari pelatihan khusus instruktur di Honbu IKO Jepang, pada tahun 1970 nama perguruan diganti menjadi Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-do Indonesia (PMKKI). Seiring berjalannya waktu, Karate Kyokushinkai di Indonesia semakin berkembang pesat dan terpecah menjadi beragam organisasi.

Kembali ke konteks kita hari ini, pertama saya sampaikan apresiasi kepada KEMENPORA, KADIN DIY, POLDA DIY, Dinas Pariwisata DIY, KONI DIY, GIPI DIY, dan komponen lain baik dari Pemerintah maupun dari swasta, atas inisiatif, dukungan, serta partisipasinya, sehingga perhelatan ini memungkinkan untuk terlaksana.

Tentu merupakan harapan kita semua, bahwa penyelenggaraan kejuaraan internasional Piala Raja Hamengku Buwono X, harapannya dapat turut andil dalam mengangkat serta memajukan Olahraga, Pariwisata dan Budaya Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Ini juga merupakan bentuk dukungan, terhadap program Generasi Muda Anti Narkoba, berupa pengembangan generasi muda yang sehat, bugar, dan berprestasi, dengan semangat patriotisme dalam berolahraga. Yang tidak kalah penting, tentu saja kejuaraan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan penguatan ikatan emosional antar insan Karate Kyokushinkai dari berbagai negara, berlandaskan semangat "Pertarungan untuk Persaudaran".

Berangkat dari semangat itu pula, mari kita semua pastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan lancar, kondusif, dan sukses membawa hasil serta manfaat sebagaimana yang diharapkan.

Akhirnya, kepada seluruh peserta, saya ucapkan selamat bertanding! Jalani seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan kegembiraan, sambil senantiasa junjung tinggi sportivitas. Semoga partisipasi saudara semua dalam kegiatan ini, dapat membawa manfaat, kebaikan, dan kemajuan bagi saudara-saudara semua.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 25 Mei 2024

GUBERNUR

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

HAMENGKU BUWONO X